Tim pelatih Bhayangkara pun merespon cepat dengan mencoba memasukkan Taufik Febriyanto sebagai gantinya.
Selain itu, Hanim Sugiarto pun berniat memasukkan Andy Setyo untuk menggantikan Putu Gede di momen yang sama.
Meski sudah mempersiapkan pemain pengganti, laga tetap dilanjutkan walaupun sempat beberapa ada momen kali bola keluar.
Hingga akhirnya, skuad The Guardians sempat bermain dengan 10 pemain dalam beberapa waktu.
Sialnya, gawang Bhayangkara FC kebobolan lewat gol yang dicetak penyerang PSIM, Roken Tampubolon, pada menit 96.
Hal tersebut yang membuat Hanim Sugiarto sangat kesal dan melakukan protes keras terhadap wasit keempat.
Baca Juga: Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain Diumumkan PSSI, Ini Cara Beli Melalui Garuda ID
"Terkait kejadian tadi sehingga tecipta gol, ada pergantian pemain yang rencananya akan kita lakukan karena itu kita harus menuju ke match officals, harusnya bisa berjalan cepat," kata Hanim Sugiarto, Rabu 26 Februari 2025.
"Tetapi wasitnya cukup lama buat kami, harusnya itu bisa cepat sehingga bisa bermain komplet. itu yang cukup mengganggu kami saat itu," jelasnya.
Kendati demikian, pelatih berusia 37 tahun tersebut tetap menerima hasil yang diraih anak asuhnya di laga kemarin.
Hanim pun menyampaikan permohonan maaf atas reaksi yang terkesan berlebihan, di momen tersebut.