Singgung Kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram, Netizen Singgung Menteri Bahlil: Dia Enak Ngga Antri

Senin 03 Feb 2025, 18:04 WIB
Warga mengepung truk pengangkut gas LPG 3 kg di Tigaraksa, Tangerang (Sumber: Poskota/Veronica)

Warga mengepung truk pengangkut gas LPG 3 kg di Tigaraksa, Tangerang (Sumber: Poskota/Veronica)

POSKOTA.CO.ID – Setelah adanya kebijakan baru bahwa pengecer tak boleh menjual gas LPG 3 kilogram, hal tersebut menimbulkan banyaknya protes di media sosial.

Banyak foto dan video viral yang menunjukkan keluhan mengenai mereka yang meras kesulitan saat mendapatkan gas melon tersebut.

Beberapa di antara postingan tersebut menunjukkan panjangnya antrian masyarakat yang ingin membeli gas LPG 3 kilo, dengan caption yang menyayangkan kebijakan pemerintah tersebut.

Baca Juga: Tak Kebagian Gas LPG 3 Kg, Emak-emak di Tigaraksa Tangerang Ngamuk

Apalagi, kabar mengenai gas LPG yang disebut mulai langka di pasaran juga membuat masyarakat seolah panic buying, hingga berbondong-bondong mendatangi agen LPG.

Dalam beberapa video, disebutkan bahwa penjual pengecer gas LPG 3 kilogram yang selama ini menjadi tempat langganan bahkan tak memiliki stok lagi.

Netizen menyebut bahwa kebijakan dari pemerintah yang melarang pengecer menjual gas LPG 3 kilogram malah merugikan masyarakat.

Mereka harus mencari lebih jauh gas LPG 3 kilogram lantaran pemerintah memberlakukan penjualannya hanya kepada agen resmi dari Pertamina.

Baca Juga: Gas LPG 3 KG Sudah Tidak Dijual di Warung dan Pengecer, Warga Terpaksa Antre Panjang, Netizen: Kembali ke Zaman Jahiliyah!

Netizen Singgung Peran Menteri Bahlil

Sebelumnya, Menteri  Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menanggapi isu yang berkembang di masyarakat terkait ketersediaan gas melon bersubsidi.

“Menyangkut LPG, tidak ada kuota yang dibatasi. Impor LPG bulan lalu, sekarang, atau tiga bulan lalu tetap sama. Tidak ada pemangkasan subsidi,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin, 3 Ferbuari 2025.

Berita Terkait

News Update