LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat tidak panik dengan tetap mewaspadai penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV).
"Infeksi HMPV umumnya menyebabkan gejala seperti batuk, demam, sesak napas, dan pilek. Walau sangat menular tapi gejalanya ringan seperti flu biasa," kata Plt. Kepala Dinkes Lebak, dr. Budhi, Minggu, 12 Januari 2025.
Budhi menyarankan, masyarakat memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila memiliki gejala yang disebabkan HMPV.
"Tapi tetap masyarakat harus waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter jika menderita flu yang lama tidak sembuh-sembuh," sambungnya.
Baca Juga: Dinkes Sebut Seluruh Pasien ISPA Akibat HMPV di Jakarta Sembuh
Ia menerangkan, HMPV dapat mengakibatkan bronchiolitis atau pneumonia. Penyebaran virus itu, kata dia, melalui droplet pernapasan saat bersin atau batuk.
"Namun hingga saat ini, belum ditemukan warga di Lebak terpapar virus HMPV. Namun waspada tetap harus dijaga," katanya.
Lebih lanjut, Budhi mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap HMPV, karena pengobatannya cenderung bersifat suportif dan vaksin virus tersebut belum tersedia.
"Menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, rajin olahraga, berhenti atau menghindari rokok, selalu cuci tangan pake sabun setiap habis aktifitas," ujarnya.
.jpg)
