HP yang disadap mungkin memiliki spyware atau malware yang berjalan di latar belakang. Hal ini tidak hanya memengaruhi baterai, tetapi juga memperlambat performa perangkat Anda.
Jika HP Anda menjadi lambat tanpa alasan, terutama setelah menginstal aplikasi tertentu, ini bisa menjadi indikasi penyadapan.
5. Pesan atau Notifikasi yang Tidak Anda Kenali
Jika Anda menerima pesan teks, email, atau notifikasi dari pengirim yang tidak dikenal, terutama yang berisi tautan mencurigakan, berhati-hatilah.
Pesan seperti ini sering kali merupakan trik untuk menipu Anda agar mengunduh malware atau memberikan informasi pribadi.
Baca Juga: Waspada! HP Disadap Bisa Mengancam Privasi dan Keamanan Data Anda, Ini Cara Melindunginya
Cara Menghentikan Penyadapan HP
1. Periksa Aplikasi yang Terinstal di HP
Langkah pertama adalah memeriksa aplikasi yang terinstal di perangkat Anda. Terkadang, aplikasi jahat atau spyware dapat menyamar sebagai aplikasi biasa.
Cari aplikasi yang tidak dikenal atau yang Anda tidak ingat pernah mengunduhnya. Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera hapus aplikasi tersebut.
Gunakan pengaturan HP untuk memantau izin aplikasi. Batasi akses aplikasi terhadap mikrofon, kamera, atau lokasi jika tidak diperlukan.
2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Autentikasi dua faktor adalah langkah penting untuk melindungi akun Anda. Dengan mengaktifkan 2FA, akses ke akun Anda memerlukan verifikasi tambahan selain kata sandi, seperti kode yang dikirimkan ke nomor HP atau email Anda.
Ini membuat penyadapan menjadi lebih sulit. Aktifkan 2FA untuk semua akun penting seperti email, media sosial, dan aplikasi perbankan.
3. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Berkala
Pembaruan perangkat lunak tidak hanya membawa fitur baru, tetapi juga perbaikan keamanan. Sistem yang ketinggalan zaman rentan terhadap serangan penyadap.
Pastikan Anda selalu mengunduh pembaruan sistem operasi dan aplikasi dari sumber resmi, seperti Google Play Store atau App Store.