Merebak Virus HMPV di China, Kemenkes Tegaskan Belum Ada Ditemukan Kasus di Indonesia

Sabtu 04 Jan 2025, 11:32 WIB
Deretan pasien yang berada di salah satu rumah sakit di China dan diduga sedang memeriksakan diri terkait virus influenza tipe A dan HMPV. (X/@COVID19_disease) (Sumber: X | Foto: -)

Deretan pasien yang berada di salah satu rumah sakit di China dan diduga sedang memeriksakan diri terkait virus influenza tipe A dan HMPV. (X/@COVID19_disease) (Sumber: X | Foto: -)

POSKOTA.CO.ID - Kementrian Kesehatan menanggapi merebaknya virus Human Metapneumovirus (HMPV) di China untuk tidak panik.

Namun penyebaran virus ini pun menjadi perhatian internasional. Hal ini lantaran penyebarannya  sangat luas dan cepat, menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan di wilayah China bagian utara.

Juru Bicara Kemenkes RI, Widyawati mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan langkah-langkah preventif seperti menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum. Dengan begitu dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit menular.

“Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," ujar Widyawati dalam keterangan tertulis yang diterima Poskota, Sabtu 4 Januari 2025.

Baca Juga: Ini Gejala Influenza Tipe A dan HMPV, Wabah Virus Baru Asal China yang Kembali Menggemparkan Publik

Menurutnya, hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan.

Hingga kini dikatakan Widyawati pemerintah Indonesia juga terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV di China dan negara-negara lain.

Langkah antisipasi dilakukan melalui peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” terang Widyawati.

Kemenkes mengajak masyarakat untuk tetap memantau informasi resmi terkait perkembangan virus ini. Pemerintah juga menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menerapkan langkah pencegahan dan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.

Untuk diketahui, HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Pada kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.

Berita Terkait

News Update