Kasus Gondongan Meningkat, Surat Edaran Kemenkes Bakal Segera Disebar ke Masyarakat

Kamis 14 Nov 2024, 21:41 WIB
Ilustrasi penyakit gondongan yang pernah dialami oleh putra artis Zaskia Adya Mecca. Penyakit ini marak menimpa anak-anak. (Instagram: @zaskiaadyamecca)

Ilustrasi penyakit gondongan yang pernah dialami oleh putra artis Zaskia Adya Mecca. Penyakit ini marak menimpa anak-anak. (Instagram: @zaskiaadyamecca)

POSKOTA.CO.ID – Kasus gondongan di masyarakat saat ini mulai meningkat. Hal tersebut juga telah mendapatkan perhatian dari Kementrian Kesehatan (kemenkes).

Sebagai tindak lanjutnya, Kemenkes akan menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Kewaspadaan terhadap Penyakit Cacar Air dan Gondongan. 

Surat edara Kemenkes itu akan segera dikeluarkan salah satunya karena adanya kasus gondongan yang melanda para pelajar SMPN 8 Tangerang Selatan, hingga membuat sekolah lock down.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman mengatakan, surat tersebut akan diterbitkan Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes.

Nantinya, surat tersebut akan ditujukan kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan provinsi, kabupaten/kota, rumah sakit dan Puskesmas di Indonesia.

Aji mengatakan, fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) seperti puskesmas, rumah sakit, dan lainnya diimbau untuk melakukan pemantauan dan surveilans. 

Dia menjelaskan, pemantauannya melalui Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC).

Di mana laporan Surveilans Berbasis Kejadian/Event Based Surveillance (EBS) diaplikasi Sistem Kewaspadaan Dini & Respon (SKDR).

"Fasyankes agar terus memperkuat kewaspadaan dan diseminasi informasi kepada masyarakat. Khususnya terkait penyakit cacar air dan gondongan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakitnya," ujarnya belum lama ini.

Mengingat kasus penyakit gondongan yang terus naik, Aji juga mengingatkan pada masyarakat agar selalu waspada dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. 

Selain itu, dianjurkan untuk tidak berbagi peralatan mandi atau makan dengan penderita, serta menerapkan etika batuk, seperti menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk dan bersin.

News Update