480.000 Penerima Bansos PKH di Tahun 2025 akan Tergraduasi, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Rabu 25 Des 2024, 19:52 WIB
Potret Menteri Sosial, Saifullah Yusuf bersama dengan KPM PKH graduasi. (Kemensos)

Potret Menteri Sosial, Saifullah Yusuf bersama dengan KPM PKH graduasi. (Kemensos)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melanjutkan penyaluran bantuan sosial (bansos) di tahun 2025 mendatang, salah satunya adalah program keluarga harapan (PKH).

Namun Kementerian Sosial (kemensos) juga menyasar sebanyak 480.000 penerima bansos PKH akan tergraduasi.

Artinya, sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) tersebut tidak akan menerima bantuan PKH lagi dari pemerintah.

Dalam keterangan resminya, penyaluran bansos PKH di tahun 2025 nanti akan diberikan pada 10 juta KPM di seluruh Indonesia.

Sebagai gantinya KPM PKH yang tergraduasi akan mendapat bantuan modal usaha.

Berdasarkan keterangan dari akun Facebook pendamping bantuan sosial, bantuan modal ini masuk dalam program bansos PENA, di mana nominal bantuannya sebesar Rp5 juta untuk penerima reguler.

Sementara untuk program PENA Berdikari sebesar Rp2,5 juta untuk KPM yang siap tergraduasi. Dan terakhir, untuk anak penerima KPM PKH dan BPNT yang berusia 19 tahun sebesar Rp5 juta.

Mekanismenya bantuan ini diberikan untuk membangun usaha, yang nantinya akan dilakukan monitoring dan evaluasi setiap bulannya.

Pendataan Terbaru Penerima Bantuan Sosial

Di tahun 2025 nanti, acuan penyaluran bantuan sosial akan menggunakan data tunggal kesejahteraan sosial (DTKS) yang merupakan penyempurnaan dari sistem data sebelumnya.

Hal ini dilakukan agar penyaluran bisa lebih akurat dan tepat sasaran pada keluarga yang benar-benar membutuhkan.

Data tunggal ini merupakan gabungan sumber data mulai dari Kemensos, PLN, Pertamina hingga Dukcapil. Harapanya dengan menggunakan data tunggal ini, pemerintah akan dengan mudah mengidentifikasi masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan.

Berita Terkait

News Update