POSKOTA.CO.ID - PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) tetap dapat melanjutkan kegiatan ekspor dan impor meski saat ini perusahaan dinyatakan pailit.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto setelah melakukan rapat dengan Presiden Prabowo Subianto.
Airlangga juga menegaskan bahwa Sritex sangatlah penting untuk tetap berproduksi, agar tidak menghentikan operasional perusahaan.
"Tahap sekarang kita monitor dulu, yang pertama Bea Cukai sudah menyetujui bahwa impor ekspornya bisa terus berjalan," ujar Airlangga Hartarto, dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Usai melakukan rapat dengan Prabowo, Airlangga menjelaskan situasi industri tekstil, termasuk Sritex saat ini dalam keadaan sulit.
Airlangga pun menjelaskan bahwa Prabowo memerintahkan agar perusahaan Sritex harus tetap berjalan.
Meski sedang dalam kondisi sulit, Presiden tentunya akan mencari jalan keluar agar kembali stabil.
"Kemudian nanti dicarikan jalan, teknisnya dicarikan," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga pun melaporkan pembahasan mengenai perundingan IEU CEPA.
Dalam pembahasan itu, masih ada tiga isu yang perlu diselesaikan, terutama terkait transmisi elektronik perpajakan.
"Yang terutama terkait mengenai transmisi elektronik perpajakan, arahan beliau ini supaya segera diselesaikan sehingga ini bisa ditandatangani," ujar Airlangga.