Plt Camat Cibaliung Dituding Memihak Paslon Tertentu di Pilkada Pandeglang, Ini Klarifikasinya

Rabu 04 Sep 2024, 14:25 WIB
Isi pesan WhatsApp yang beredar di Pandeglang, diduga untuk memihak ke salah satu paslon di Pilkada Pandeglang 2024. Plt Camat Cibaliung memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. (tangkapan layar HP)

Isi pesan WhatsApp yang beredar di Pandeglang, diduga untuk memihak ke salah satu paslon di Pilkada Pandeglang 2024. Plt Camat Cibaliung memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. (tangkapan layar HP)

Ditambah lagi beredarnya percakapan di grup WhatsApp ASN atau pejabat yang kemudian ketahuan oleh masyarakat dan telah tersebar luas. "Artinya, para ASN dan pejabat di lingkungan Pemkab Pandeglang saat ini sedang dimata-matai oleh rakyat. Hati-hati Anda wahai para ASN dan pejabat. Anda sedang berhadapan dengan rakyat," ujarnya.

Klarifikasi Plt Camat Cibaliung

Terpisah, Plt Camat Cibaliung Sihabudin mengatakan ajakan tersebut hanya komunikasi internal dengan staf untuk mendapatkan informasi terkait perkembangan dan kegiatan di seluruh desa di Kecamatan Cibaliung.

"Mengingat setelah sertijab, saya baru 3 hari berdinas di Kecamatan Cibaliung, jadi saya perlu informasi perkembangan di desa, kegiatan-kegiatan yang ada di desa, karena saya butuh informasi-informasi dari kepanjangan tangan atau dari rekan saya di desa-desa di Kecamatan Cibaliung," imbuhnya.

Dia juga meluruskan, ajakan pertemuan antara bindes dan kordes itu tidak dimaksudkan untuk mengarahkan mereka untuk memihak ke salah satu paslon Pilkada Pandeglang 2024.

"Saya juga tidak bermaksud untuk mengarahkan kordes atau korte untuk memilih salah satu kontestan dalam Pilkada 2024," jelasnya.

Dalam komunikasi itu, lanjut dia, tidak ada maksud untuk mengarahkan karena ASN harus netral dalam Pemilu. Dia mengatakan, pihaknya wajib menyampaikan sosialisasi terkait gelaran Pilkada kepada seluruh desa dan seluruh warga masyarakat untuk aktif dalam melaksanakan pesta rakyat itu.

"Karena itu, saya berkepentingan untuk mengetahui informasi-informasi di seluruh desa, karena selaku aparatur pemerintahan, saya harus memahami kondisi wilayahnya," sambungnya.

Saat ditanya ihwal apakah korte, bindes dan kordes itu dibentuk untuk kepentingan suksesi salah satu kontestan politik dalam Pilkada Pandeglang, Sihabudin tidak memberikan tanggapan. (Samsul Fatoni)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.


Berita Terkait


News Update