BANDUNG BARAT, POSKOTA.CO.ID - Satu desa di wilayah Batujajar, Kabupaten Bandung Barat dilanda krisis air bersih akibat dampak musim kemarau. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, saat ini warga desa mengandalkan bantuan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Meidi menyebutkan, desa yang saat ini telah dilanda kekeringan yaitu Desa Batujajar Timur di Kecamatan Batujajar.
"Sejauh ini, kami sudah drooping air bersih ke salah satu masjid dan warga di lingkungan desa tersebut. Jadi begitu ada laporan, kita kirimkan 10 ribu liter air bersih untuk masyarakat," kata Meidi, Rabu, 14 Agustus 2024.
Selain menyalurkan pasokan air bersih kepada warga, kata dia, langkah penanganan bencana kekeringan lainnya yakni pemasangan toren salah satunya di sekitar kantor Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah.
"Tentunya air bersih ini menyangkut kebutuhan dasar manusia. Jadi kita harus segera bergerak secepatnya," ujarnya.
Dalam hal penyediaan air bersih, lanjut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan PDAM untuk mengirim kepada warga berikut truk tangki dari PMI.
"Masyarakat bisa menghubungi BPBD bilamana wilayahnya dilanda kekeringan dan membutuhkan air bersih. Itu kerap terjadi pada saat musim kemarau," ungkapnya.
Menurutnya, kekeringan ini sering terjadi tiap tahun. Adapun wilayah-wilayah rawan di Kabupaten Bandung Barat yaitu, Kecamatan Rongga, Gununghalu, Padalarang, dan Cikalongwetan.
"Insyaallah kami secepat mungkin mengirimkan tangki air," tambahnya.
Pihaknya berharap musim kemarau tahun ini tidak berlangsung lama dan wilayah terdampak kekeringan tidak sebanyak seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Sebab, musim kemarau juga rawan menimbulkan kebakaran. Saya sangat memohon kepada masyarakat, khususnya umat muslim memperbanyak sholawat biar bisa mengeliminir dampak kemarau," pungkasnya.