HUT RI ke-79, CLN Sambut Potensi Gen Z, Gen Y dan Alpha Lewat UMKM Mendunia

Rabu 07 Agu 2024, 19:33 WIB
Foto: Cahaya Ladara Nusantara (CLN) Pagelaran Karya Kreatif bertajuk Sustainable Fashion Asa Wastra Membumi, yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) kemarin. (Dok. CLN)

Foto: Cahaya Ladara Nusantara (CLN) Pagelaran Karya Kreatif bertajuk Sustainable Fashion Asa Wastra Membumi, yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) kemarin. (Dok. CLN)

Pada Hari Kebaya Nasional, Penasehat CLN Dewi Motik Pramono menyampaikan, pemberdayaan UMKM adalah dengan memberikan akses ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk mengembangkan bisnis UMKM dengan sukses, yang mencakup pelatihan, mentoring, dan konseling. 

Senada dengan itu, salah satu Ketua CLN yang juga anggota Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), Lin Nurhayani Afriansyah Noor menuturkan bahwa dari sisi kolaborasi dan jaringan, CLN akan memfasilitasi kolaborasi antara UMKM dan pemangku kepentingan lainnya, seperti pemerintah, perusahaan, dan lembaga keuangan maupun pihak swasta.

"Hal itu untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan UMKM secara menyeluruh. CLN akan memfasilitasi sertifikasi dan standarisasi sehingga diharapkan mampu memenuhi persyaratan sertifikasi dan standar internasional yang diperlukan untuk masuk ke pasar ekspor," kata Lin.

Sementara itu, Ketua Harian CLN Anita Rusdi yang juga pernah menjadi Ibu Duta Besar pada beberapa negara sahabat, menjelaskan, dari sisi pengembangan potensi pasar, CLN akan membantu UMKM untuk mengidentifikasi dan memasuki pasar-pasar baru yang memiliki potensi besar untuk produk UMKM, baik itu melalui pameran perdagangan, misi dagang luar negeri, platform e-commerce dan ekspor. 

"Bahkan bukan hanya itu, CLN juga memfasilitasi pengembangan jaringan dan kemitraan, melalui jaringan dengan pihak-pihak terkait seperti lembaga keuangan, perusahaan ekspor besar, dan badan pemerintah untuk mendukung UMKM dalam proses ekspor," ujar Anita.

Sekjen CLN, Triana Wulandari, menyatakan bahwa CLN akan memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan kepada anggotanya agar mampu bersaing di pasar global, termasuk dalam hal pemasaran, manajemen, dan regulasi perdagangan internasional.

Riana Sari selaku Ketua CLN sekaligus merupakan Ibu Gubernur Provisi Lampung 2019-2024, yang juga membawahi Dekranasda Provisi Lampung menjelaskan bahwa CLN akan melakukan pemberdayaan berbasis pengetahuan. CLN akan mendorong pertukaran pengetahuan dan informasi mengenai pasar, tren, dan kebijakan perdagangan internasional yang relevan bagi UMKM.

Guru Besar Pemasaran dan Strategik Management yang juga pernah menjabat sebagai Atdikbud KBRI Washington, D.C. Prof. Popy Rufaidah mengungkapkan, CLN akan mendorong pengembangan strategi pemasaran global dengan merancang strategi pemasaran yang efektif untuk produk UMKM di pasar global, termasuk promosi dan branding yang sesuai.

Dari sisi advokasi dan perlindungan kepentingan UMKM, salah satu pengurus CLN, Prof Innes Indreswari Soekanto yang juga seorang pematung dengan maha karyanya bertebaran di seluruh dunia menegaskan bahwa CLN juga akan melakukan advokasi di tingkat nasional dan internasional untuk kepentingan UMKM dalam hal regulasi perdagangan, pengiriman, dan kebijakan perdagangan yang adil.

Penulis berbagai buku Daya Saing UMKM Industri Kreatif, Rachma Fitria menuturkan, CLN akan mendorong kembali Gerakan One Village One Product (OVOP) terlebih puncak bonus demografi di tahun 2030, yaitu 68 persen berusia produktif, termasuk di dalamnya Gen Y, Gen Z, dan Gen Alpha.

Sebagai pengurus CLN, Rachma menjelaskan, CLN akan terus mendorong berbagai pihak agar turut menggali dan mempromosikan produk inovatif dan komoditas potensial di satu sentra yang memanfaatkan potensi lokal, yang bersifat unik khas daerah.

"Misalnya strategi business matching melalui Program BNI Xpora. Pada acara BNI Expo 2024 dengan tema “Wondrful Journey” di ICE BSD City. CLN mengapresiasi Program BNI Xpora ini, dan berharap menjadi role model bagi berbagai pihak, dimana BNI memfasilitasi UMKM untuk memperluas pasar ekspor dengan memanfaatkan jaringan outlet BNI di berbagai negara," kata Dosen FIA UI itu.

Berita Terkait

News Update