Aktivitas Terganggu saat Menstruasi? Intip 6 Cara Efektif Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Tanpa Obat

Minggu 21 Jul 2024, 13:31 WIB
6 cara efektif menghilangkan rasa nyeri saat menstruasi (Foto: Pinterest)

6 cara efektif menghilangkan rasa nyeri saat menstruasi (Foto: Pinterest)

Jika Anda merasa bosan dengan air putih, Anda dapat menggantinya dengan makanan yang kaya akan kandungan air, seperti mentimun, semangka, daun selada, seledri, atau berbagai jenis beri.

4. Olahraga Ringan

Meskipun mungkin terdengar berlawanan, berolahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau peregangan dapat membantu meredakan nyeri haid. Aktivitas fisik merangsang pelepasan endorfin, yang merupakan penghilang rasa sakit alami tubuh.

5. Kurangi Kafein dan Makanan Asin

Konsumsi alkohol, lemak, garam, dan gula dapat menyebabkan penumpukan air dalam tubuh dan membuat perut terasa kembung. Selain itu, kafein yang terdapat dalam kopi, teh, soda, dan cokelat bisa memperburuk kram perut.

Sebagai alternatif, Anda bisa mengganti kopi dan teh dengan minuman lemon hangat atau jahe, yang dapat membantu meredakan nyeri haid. Jahe dan lemon efektif dalam mengurangi sakit perut dan memberikan efek menenangkan.

6. Mengonsumsi Kunyit 

Kurkumin, senyawa alami yang terdapat dalam kunyit, dapat membantu meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Kunyit dianggap efektif untuk mengatasi kram perut karena kurkumin dalam kunyit dapat mengurangi produksi prostaglandin yang berlebihan di rahim.

Sebuah penelitian pada tahun 2015 melibatkan 70 wanita yang mengonsumsi dua kapsul kurkumin selama 7 hari sebelum menstruasi dan tiga hari setelahnya. Para peserta melaporkan penurunan gejala PMS yang signifikan. 

Demikian informasi mengenai beberapa metode untuk mengurangi nyeri haid yang dapat Anda coba. Nyeri haid yang terjadi sesekali umumnya tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.

Sebaliknya, Anda harus berhati-hati jika nyeri haid terjadi setiap kali menstruasi. Jika nyeri haid tidak membaik meskipun sudah mengonsumsi obat pereda nyeri atau malah semakin parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

News Update