JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Media sosial kembali viral dengan beredarnya video ibu kos di Bekasi melakukan penggrebekan le salah satu kamar penghuni yang diduga pengidap Hoarding Disorder.
Setelah disidak, kamar tersebut berantakan dengan penuh barang dan sampah.
Bahkan kondisi kamar mandi pun kotor tak pernah dibersihkan oleh penghuni.
Tak hanya di kasus anak kos ini, peristiwa tersebut seringkali muncul di beberapa daerah dengan gejala yang sama.
Yakni keadaan ruangan yang dibiarkan penuh barang serta sampah yang ditimbun.
Menyikapi gejala yang menimpa seseorang dianggap mengidap hoarding disorder tersebut, Dokter Spesialis Jiwa bernama dr. Vivi Syarif mengupas penyakit mental ini di akun TikTok miliknya @dr.zulvia.syarif.spkj.
Menurutnya, perilaku hoarding disorder adalah gejala yang menimpa seseorang di mana ia kesulitan untuk membuang benda-benda yang sudah tidak bermakna atau sampah.
Ia memaparkan bedanya pengidap hoarding disorder dengan orang yang suka mengoleksi sebuah barang adalah barang yang dikoleksi bernilai kendati sudah kuno atau jadul.
"Dan biasanya seorang kolektor dia mengoleksi barang disusun dan disimpan rapi, jadi itu bedanya dengan pengidap hoarding disorder," paparnya.
Sementara hoarding disorder ciri,-cirinya suka menimbun barang atau sampah hingga berantakan.
"Hoarding disorder ini salah satu gangguan mental atau gangguan jiwa. Di mana orang tersebut kesulitan untuk bisa membuang, atau sulit untuk berpisah dari benda-benda yang bahkan sudah tidak bernilai," ujarnya.