Dokter Spesialis Jiwa Ungkap Perbedaan Pengidap Hoarding Disorder dan Orang yang Suka Menimbun Sampah

Selasa 16 Jul 2024, 17:30 WIB
Dokter spesialis jiwa menyebut sering menimbun sampah didalam kamar belum tentu mengidap hoarding disorder.. (TikTok: @siskavizar)

Dokter spesialis jiwa menyebut sering menimbun sampah didalam kamar belum tentu mengidap hoarding disorder.. (TikTok: @siskavizar)

Selain itu, dr. Vivi Syarif mengatakan ciri-ciri lain dari hoarding disorder yaitu merasa gelisah jika harus membuang benda-benda yang ditimbunnya.

"Jadi akhirnya ia menahan untuk tidak membuang barang itu dan memilih disimpan saja. Hingga benda-benda itu menginvasi atau menempati area-area personalnya," ungkapnya.

Area-area personal tersebut, menurut dr. Vivi Syarif adalah kamar, terutama tempat tidur. 

"Bahkan orang mengidap gangguan mental ini merasa biasa saja tidur diantara barang-barang yang ditimbunnya," ucapnya.

Lebih lanjut ia menyebut, kondisi itu sudah mengganggu dan bahkan orang yang terkena penyakit hoarding disorder menciptakan safe environtmen.

"Artinya ia menganggap kamar itu adalah tempat amannya dan tidak boleh ada orang lain yang menginvasi area tersebut" jelasnya.

Hoarding disorder tentunya dikatakan dr. Vivi Syarif telah mengganggu kehidupan pengidapnya, termasuk segala aktivitasnya.

"Misalnya kehidupan relasi, jadi berantem terus sama pasangan, anggota keluarga, kehidupan sosial atau ada masalah di lingkungan sosial. Hingga di lingkungan pekerjaan dan lain-lain," tuturnya.

Ia menambahkan, orang dengan gangguan mental tersebut baru bisa terdiagnosis apabila diagnosis lainnya sudah tersingkirkan. 

"Kendati ada orang yang memang suka dengan ruangan berantakan dan penuh sampah dan merasa tidak apa-apa tinggal dalam keadaan seperti itu, bukan berarti ia mengidap hoarding disorder. Dan bisa jadi ia mengidap skizofrenia," kata dr. Vivi Syarif.

Selain itu, dr. Vivi Syarif menjelaskan, seseorang yang suka mengumpulkan barang-barang berupa sampah bisa jadi karena ia mengalami depresi.

"Misalnya orang ini sudah tidak memiliki tenaga atau gak bisa bergerak alias mager, dan membiarkan ruangannya berantakan. Jadi dengan orang yang mengidap depresi bisa jadi membiarkan kamarnya berantakan penuh sampah," imbuhnya.

Berita Terkait

Hoarding Disorder, Apa Itu?

Selasa 16 Jul 2024, 23:59 WIB
undefined

News Update