Ridwan Kamil Dinilai Bisa Menang di Pilgub DKI Jakarta Jika Pemilihan Berjalan Tidak Fair

Kamis 20 Jun 2024, 01:59 WIB
Ridwan Kamil ketika berada di DPP Golkar. (Poskota/rizal)

Ridwan Kamil ketika berada di DPP Golkar. (Poskota/rizal)

POSKOTA.CO.ID - Bursa calon gubernur DKI Jakarta memunculkan nama-nama yang sudah tidak asing lagi. Salah satunya mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pakar Hukum Tata Negara yang mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 lalu, Refly Harun, menilai, jika Ridwan Kamil maju di Pilgub DKI Jakarta, maka ini tak lepas dari cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia menjelaskan, memajukan Ridwan Kamil di Pilgub DKI memang lebih masuk akal jika mencalonkan Kaesang Pangarep. Karena putusan Mahkamah Agung yang membuka jalan pencalonan Kaesang di Pilkada, masih bisa dibatalkan di Mahkamah Konstitusi.

"Cuma pertanyaannya adalah, coba Anda bayangkan dan pikirkan, kira-kira kalau Anda memilih Jawa Barat, tentu tidak akan sulit memenangkan pertarungan. Jabar juga sama besarnya, lebih besar kalau bicara basis pemilih. Ada 40 juta penduduk," tutur Refly, dikutip dari kanal youtube Refly Harun, Kamis (20/6/2024).

Menurut Refly, jika Pilkada DKI Jakarta berjalan fair, maka Ridwan Kamil belum tentu bisa menang melawan kandidat Anies Baswedan.

"Anda bisa menang kalau Anda tidak fair, pakai politik bansos, menggunakan kekuasan dan aparat," kata Refly menyampaikan pesan terbuka kepada Ridwan Kamil.

Dia pun mempertanyakan apakah Ridwan Kamil rela mengambil kekuasaan dengan cara demikian. Padahal Ridwan Kamil memiliki nama yang harum dan telah mengikuti proses Pilkada dari wali kota Bandung hingga gubernur Jawa Barat dengan proses yang natural.

"Bukan berarti saya takut Anies bakal kalah, karena tetap besar peluangnya untuk menang. Tapi pertanyaannya, apakah Anda mau memenangkan pemilihan dengan cara yang sama, dengan pengerahan aparat, uang, dan lain sebagainya," ujarnya.

"Kekuasaan ini hanya duniawi saja. Selama Anda memegang kekuasaan dengan cara curang, maka selama itu pula Anda memegang bara," ujarnya.

Namun, menurut Refly, jika Ridwan Kamil jantan mau adu gagasan dengan Anies, tentu lebih baik. Dia berharap Ridwan Kamil mengatakan kepada Jokowi soal keinginan bertanding dengan Anies secara jantan.

"Anda bilang ke Jokowi, saya mengajak Anies bertanding secara jantan. Adu konsep dan adu gagasan. Nah itu saya akan dukung kalau Anda begitu. Tapi kalau Anda berpikir menang dengan dukungan Istana, maka Anda sama tidak terhormatnya," katanya.

Berita Terkait

News Update