BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dinas Ketahanan Perikanan, Pertanian, dan Pangan (Ketapang) Kota Bekasi menggelar suntik vaksin rabies terhadap hewan peliharaan pada Minggu (3/3/2024) pagi.
Petugas Medik Ahli Madya dari Dinas Ketapang Kota Bekasi, drh. Yudi Yurnalis mengatakan, penyakit Rabies yang berasal dari hewan peliharaan bisa membahayakan nyawa manusia.
"Penyebabnya ini penyakit melalui virus, yang bisa menyebabkan kematian pada manusia," kata Yudi di halaman Pemkot Bekasi pada Minggu (3/3/2024).
Yudi menjelaskan, secara umum manusia yang terjangkit penyakit rabies, ditandai sesak nafas. Ia menganjurkan, pengidap rabies segera mendapatkan penangan medis.
"Kalau manusia takut dengan air, sesak nafas. Kalau ada yang digigit anjing atau kucing lukanya segera dibersihkan dengan air mengalir, dikasih sabun alkohol, dibawa ke dokter suntik rabies secepatnya, karena kita enggak tahu beberapa tahun berikutnya risikonya kematian itu," terangnya.
Sementara mengenai gejala-gejala hewan peliharaan pengidap rabies, umumnya menjadi liar atau tidak terkendali seperti biasanya.
"Kalau anjing dan kucing gejalanya, jadi bisa tidak kenal sama pemiliknya, suka menggigit, mengejar yang lewat, kejang-kejang, enggak mau makan, takut cahaya, tidur di bawah kolong meja. Jadi ada dua tipe, yang gejala tenang dan ganas," ungkapnya.
Diketahui, Pemkot Bekasi melakukan penyuntikan vaksin rabies ini untuk mendukung target Indonesia bebas rabies pada 2030 mendatang.
Adapun Dinas Ketapang Kota Bekasi membuka 150 kuota penyuntikan vaksin rabies untuk hewan peliharaan pada Minggu (3/3/2024).(Ihsan Fahmi)