Diduga Dorong Petugas Imigrasi dari Lantai 19 Apartemen hingga Tewas, Ini Rekam Jejak WN Korsel

Selasa 31 Okt 2023, 15:38 WIB
Ilustrasi jenazah. (kartunis: poskota/arif)

Ilustrasi jenazah. (kartunis: poskota/arif)

"Terkait adanya dugaan 338 (pembunuhan) itu pelapornya dari keluarga korban," paparnya.

Samian menjelaskan jika sebelumnya WN Korsel berinisial KH telah ditetapkan tersangka atas dugaan pengancaman atau perbuatan tidak menyenangkan terhadap korban.

Dalam laporan ini, keluarga korban merasa janggal. Dari kejanggalan itu kemudian pihak keluarga memutuskan untuk membuat laporan kepolisian.

"Dari tindak lanjut laporan yang dibuat oleh keluarga tersebut, kita sudah periksa sebanyak 13 saksi. 5 saksi dari security pengamanan, 2 saksi dari engineering, kemudian 2 saksi dari tempat terakhir yang dikunjungi oleh para pihak, kemudian dari keluarga juga sudah kita ambil keterangan," ucap Samian.

Terkait adanya laporan dugaan pembunuhan, saat ini masih dilakukan proses penyelidikan.

"Saat ini masih kita lakukan proses penyidikan yang melibatkan pihak kolaborasi antar profesi, baik dari labfor baik dari Absifor, dokter, dan juga dari Inafis," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, petugas imigrasi berinisial TS ditemukan tewas setelah terjatuh di apartemen kawasan Karang Tengah, Tangerang, Banten, pada Jumat (27/10/2023).

Korban ditemukan tak bernyawa pada dini hari sekira pukul 3 pagi tadi.

"Korban dari petugas imigrasi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat.

Buntut dari tewasnya petugas imigrasi itu, polisi menangkap seorang warga negara Korea Selatan (WN Korsel) berinisial KH. Hengki menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Jadi kita sudah amankan terduga pelaku kita sedang dalam penyelidikan," sebut Hengki.

Dikatakan Hengki, terduga pelaku WN Korsel itu sempat mengancam petugas dengan menggunakan senjata tajam. Pelaku sempat mengurung diri dalam kamar hingga akhirnya diamankan petugas.

Berita Terkait

News Update