Terdapat 75 Kasus Stunting, Kelurahan Pagar Batu Pandeglang Jadi Perhatian Pemerintah Pusat

Selasa 10 Okt 2023, 11:14 WIB
Ketua Bidang Kesehatan Keluarga dan lingkungan TP PKK saat memberi makanan kepada anak stunting di Pandeglang. (Ist)

Ketua Bidang Kesehatan Keluarga dan lingkungan TP PKK saat memberi makanan kepada anak stunting di Pandeglang. (Ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 75 anak di Kelurahan Pagar Batu, Kecamatan Majasari, Pandeglang alami stunting. Dengan banyaknya kasus tersebut, wilayah Pagar Batu menjadi fokus perhatian pemerintah dalam penanggulangan stunting.

Ketua 4 Bidang Kesehatan Keluarga dan lingkungan TP PKK Pemerintah pusat, Nana Safriati Safrizal menuturkan, kunjungannya kali ini ke Pandeglang dalam rangka pemberian makanan tambahan bagi balita stunting yang ada di Pagar Batu, Pandeglang.

"Kami mulai melakukan pemberian makanan pedana untuk 75 anak stunting. Kami tidak hanya sosialisasi tapi turun langsung melakukan pemberian makanan, dan langkah ini akan berlangsung selama 3 bulan ke depan," ungkapnya di Pandeglang, Selasa (10/10/2023).

Sementara, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, Kelurahan Pager Batu adalah salah satu dari 10 desa dan kelurahan yang dijadikan lokus penanggulangan stunting selama tiga bulan ke depan.

Kata Bupati Irna, wilayah tersebut akan mendapat intervensi khusus dalam pengentasan stunting.

"Kami dapat dukungan dari TP PKK Pusat, Provinsi Banten, kemarin juga dapat dukungan paket nutrisi dari perusahaan swasta dalam penanggulangan stunting," katanya.

Disampaikannya, prevalensi stunting Kabupaten Pandeglang pada tahun 2023 diangka 24 persen. Pihaknya berharap di tahun 2024 bisa kembali turun sehingga bisa mengejar target nasional diangka 14 persen pada tahun 2025 mendatang.

"Semua unsur mulai pemerintah, akademisi, badan dan atau pelaku usaha, komunitas serta pihak lainnya, diharapkan secara bersama-sama untuk berupaya dalam pengentasan kasus stunting di Pandeglang," harapnya.

Pihaknya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah pusat dan provinsi, baik dalam bentuk dukungan anggaran maupun melalui tim penggerak PKK yang langsung terjun ke Pandeglang untuk penangganan stunting tersebut.

"Semoga kasus stunting di pandeglang terus menurun dan bisa mencapai target nasional diangka 14 persen pada tahun 2025 nanti," ujarnya. (Samsul Fatoni)


Berita Terkait


News Update