BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Josias Simon menyebutkan rencana pemeriksaan Bareskrim Polri terhadap atris Wulan Guritno dapat menjadi acuan selebritis lainnya.
Bareskrim Polri sendiri telah menjadwalkan pemanggilan Wulan Guritno terkait dugaan turut mempromosikan judi online lewat sosial media (sosmed).
Masih menurut Josias Simon, akses situs judi online ini bisa buat siapa saja tergiur dengan pendapatan yang diberikan dari pemilik akses, dan tak lain selebritis.
"Ya beberapa selebritis, terutama yang tidak sekedar ikutan tapi mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit dari judi online ini," kata Josias Simon kepada Poskota.co.id, Jum'at (8/9/2023).
Diketahui, saat ini Wulan Guritno belum dapat memenuhi pemanggilan klarifikasi oleh pihak Bareskrim Polri terkait promosi situs judi online.
Nantinya, bila Wulan Guritno memenuhi panggilan tersebut, Josias meminta aparat penyidik melakukan pemeriksaan mendalam.
Ia menyebut aktris Wulan Guritno merupakan sosok yang dapat jadi tolak ukur selebritis lain yang baru mengemban sayap.
"Pemeriksaan WG oleh polisi menjadi penting utk menentukan kepastian terkait jenis dan level kejahatan yang dilakukan, ini bisa menjadi acuan buat selebritis lain," jelasnya.
Masifnya konten judi online yang masuk di lintas lini sosial media juga menjadi catatan penting aparatur kepolisian untuk melakukan penegakan hukum.
Ia meminta lembaga yang menindak judi online melakukan pemeriksaan menyeluruh.
"Itu permasalahannya, pengawasan mulai dari pribadi, kelembagaan sampai penegak hukum. Jadi harus ada kesadaran akan dampak judi online yang menjadi domain keluarga, kominfo, kemensos dan k/l lainnya, sampai lembaga Gakum Kepolisian," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).