Terpisah berdasarkan keterangan tetangga korban bapak Munir atau BA merupakan pengusaha pembuat kardus dan loakan.
"Ada tiga gudangnya yang khusus produksi kardus memang dipegang putranya sebagai Direktur Utama, sedangkan dua gudang lainnya loakan dipegang sama bapaknya," ucap pria paruh bayah yang bertempat tinggal di depan rumah korbannya.
Pria paruh yang tidak mau menyebutkan namanya ini menyebutkan ada dugaan peristiwa yang terjadi akar permasalahanya dari si anak laki-laki yang memegang usaha produksi kardus.
"Jika motif masalah keuangan tidak betul karena hidup finansial keluarga Munir mapan dan berkecukupan bisa dilihat dari mobil pajero sport terparkir di garasi rumah. Ada dugaan kemungkinan setelah dipegang anaknya keuangan perusahaan malah tidak benar dapat mengarah kesitu," tutupnya. (Angga)