Hadiri Zikir dan Doa Kebangsaan, Wapres Ajak Bangsa Indonesia Bersatu

Rabu 02 Agu 2023, 09:22 WIB
Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma'ruf Amin saat menghadiri zikir kebangsaan. (setwapres)

Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma'ruf Amin saat menghadiri zikir kebangsaan. (setwapres)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin berpesan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk selalu mewujudkan sikap tawadud (saling mencintai), dan tarahum (saling menyayangi) antarsesama warga bangsa. 

Itu disampaikan Wapres  saat memberikan tausiah pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan 78 Tahun Indonesia Merdeka di Halaman Depan Istana Merdeka Jakarta, Selasa malam (01/08/2023). 

Selain itu, Wapres juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk senantiasa menggelorakan sikap ta’awun (saling membantu dan menolong dalam kebaikan). 

“Ini saya kira yang harus kita wujudkan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan kita hadapi ke depan,” tuturnya. 

Selanjutnya, pada kesempatan ini Wapres juga mengingatkan agar seluruh bangsa Indonesia harus seperti satu bangunan yang setiap unsurnya saling menopang dan menguatkan. Begitu juga seperti satu tubuh yang memiliki rasa solidaritas tinggi, yaitu apabila salah satu anggotanya sakit, maka yang lain juga turut merasakan sakit.

"Kalau kita bisa menjadi seperti satu bangunan, seperti satu tubuh, insya Allah tantangan apapun di hadapan kita, sebesar apapun, sesulit apapun, pasti kita bangsa Indonesia akan mampu menghadapi dan mengatasinya,” tegas Wapres optimis. 

Sedangkan dalam acara yang sama, Presiden mengimbau kepada bangsa Indonesia agar terus bersyukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang diberikan, khususnya dapat terbebas dari pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya. 

Selain itu, Jokowi juga mengajak bangsa Indonesia untuk terus meningkatkan keimanannya kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai salah satu modal kuat menghadapi tantangan di masa depan. 

"Kepercayaan kita kepada Allah SWT adalah hal yang sangat penting agar manusia punya moral dan tata nilai yang baik, agar punya kekuatan dalam menghadapi berbagai masalah yang ada. Masalah ke depan akan semakin kompleks dan semakin banyak, (sehingga dengan keimanan) manusia akan memiliki kompas dalam hidup,” pesannya. 

Hadir memimpin Zikir Kebangsaan pada kesempatan ini, K.H. Munif Zuhri, dan memimpin Doa Kebangsaan, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya. Selain para Menteri Kabinet Indonesia Maju, hadir pula para ulama dan tokoh lintas agama. (johara)

Berita Terkait

News Update