JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah berencana melakukan renovasi di Jakarta International Stadium (JIS) terkait gelaran Piala Dunia U-17. Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengatakan rencana renovasi tersebut menunggu hasil pengecekan FIFA.
Erick menjelaskan FIFA akan mengecek stadion-stadion mana saja yang layak digunakan untuk venue Piala Dunia U-17, termasuk JIS salah satunya. Namun, dia mengaku tidak tahu pasti kapan pengecekan itu akan dilakukan.
Pengamat Sepak Bola Nasional Kesit Budi Handoyo meminta publik agar tidak mengaitkan persoalan renovasi JIS ke ranah politik. Sebab, komitmen Ketum PSSI Erick Thohir bersama pemerintah adalah membenahi stadion untuk kemajuan sepak bola nasional.
Apalagi, kata Kesit, Erick Thohir akan menggandeng FIFA untuk melihat sejauh mana kelayakan dan standar JIS untuk dipakai dalam event internasional FIFA, sehingga nantinya akan diputuskan terkait pembenahan atau renovasi.
“Untuk membangun sepakbola Indonesia ke depan menjadi lebih baik, pembangunan atau renovasi stadion yang sudah ada menjadi sebuah keharusan. Untuk membangun baru atau renovasi PSSI sejatinya bisa melibatkan FIFA agar stadion-stadion itu nantinya benar-benar sesuai standard,” kata Kesit Budi Handoyo kepada wartawan, Senin (3/7).
“Dengan begitu setiap kali ada event sepakbola yang bertaraf internasional, Indonesia tidak usah lagi repot-repot harus menambah atau merenovasi ulang karena semua stadion yang ada sudah sesuai standard FIFA,” tambahnya
Dikatakan Kesit, tidak hanya JIS yang menjadi perhatian pemerintah untuk dibenahi. Sejak awal ia melihat keseriusan PSSI dan pemerintah untuk membenahi stadion. Hal itu tercermin dari rencana pemerintah merenovasi 22 stadion yang ada di Indonesia.
Terkait JIS, Kesit menilai kualifikasi stadion berstandar FIFA tidak bisa dilihat dari megahnya bangunan tetapi faktor-faktor lain perlu diperhatikan seperti lampu, akses penonton dan pemain, keamanan suporter dan lainnya. Selain itu, ukuran sebuah stadion memenuhi standar itu ada pada FIFA.
“Kelayakan sebuah stadion kan tidak hanya dilihat dari kemegahannya saja. Kalau lihat lapangan, tribun, lampu JIS menurut saya sudah sesuai dengan standard FIFA," ucapnya
Namun demikian, Kesit menjelaskan bahwa kelayakan sebuah stadion bukan hanya kemegahan, tetapi ada syarat-syarat lain yang juga harus terpenuhi untuk bisa dikatakan bahwa sebuah stadion tersebut sudah benar-benar sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh FIFA.
"Secara kasat mata JIS memang sangat megah dan seolah memenuhi standard FIFA. Tapi harus jujur juga diakui bahwa ada beberapa faktor yang belum sepenuhnya sesuai standard FIFA. utamanya terkait dengan akses yang tersedia di stadion tersebut,” ungkapnya.