Peringati Hari Disabilitas Internasional, 54 Warga Ikuti Operasi Katarak Gratis di RSUD Kota Bekasi

Minggu 11 Des 2022, 13:29 WIB
Petugas medis saat mendata para peserta operasi katarak di RSUD Chasbullah Abdul Madjid (CAM). (foto: Ihsan)

Petugas medis saat mendata para peserta operasi katarak di RSUD Chasbullah Abdul Madjid (CAM). (foto: Ihsan)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Memperingati Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, puluhan warga dilakukan operasi katarak gratis yang bertempat di RSUD Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi, Minggu (11/10/2022) pagi.

Gelaran operasi katarak itu dilakukan oleh Sentra Terpadu Pangudi Luhur Kementerian Sosial (Kemensos) dan bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) serta Pemerintah Kota Bekasi.

Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kemensos Supomo, mengungkapkan terdapat tiga fokus kegiatan dari serangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.

"Kemensos mengadakan tiga program sebagai rangkaian kegiatan ada Indonesia Melihat, Indonesia Melangkah dan Indonesia Mendengar. Kami upayakan untuk bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar Supomo.

Dijelaskan Supomo, kegiatan di Kota Bekasi merupakan gelaran yang ketujuh yang diselenggarakan oleh Kemensos.

Sementara itu, dari gelaran operasi katarak adalah bagian dari kegiatan Indonesia Melihat, nantinya direncanakan dapat membantu 31.000 masyarakat yang tersebar di 32 titik di tanah air.

Adapun dari puluhan warga yang dilakukan operasi katarak merupakan peserta lansia.

"Di Kota Bekasi ini ada 116 pasien yang mayoritas lansia. Kemudian ada 54 yang memenuhi syarat untuk bisa dioperasi, karena ada proses skrining cukup ketat sebelum bisa dioperasi, misalnya harus sehat, periksa tensi maupun gula darahnya," jelasnya.

Sementara Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menjelaskan, di Kota Bekasi jumlah lansia berkisar 12 persen dari total populasi dengan harapan hidup yang cukup baik hingga usia 81 tahun.

"Ini adalah kerja sama yang baik antara kementerian sosial dan pemerintah daerah untuk memberikan perhatian kepada lansia dan yang berkebutuhan khusus. Jadi ini cukup lama namun organ tubuh semakin lama semakin berkurang kemampuannya sehingga harus dirawat. Ini lah wujud perawatan yang diberikan oleh pemerintah," ucap  Tri Adhianto.

Kedepannya, kerjasama adanya program yang bermanfaat antar lembaga dan bagi orang banyak di Kota Bekasi dapat terus terjalin.

News Update