Prabowo Sesumbar Gerindra dan PKB Akan Jadi Faktor Penyejuk Perpolitikan, Menyelamatkan Masa Depan Indonesia

Senin 31 Okt 2022, 07:20 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (foto/ist)

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (foto/ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sesumbar kerja sama Gerindra dan PKB akan menjadi faktor penyejuk perpolitikan Indonesia.

Bahkan Prabowo sesumbar bahwa Gerindra dan PKB akan menjadi faktor stabilitator, menjadi faktor penyejuk, menjadi faktor menyelamatkan masa depan Indonesia

Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Gus Muhaimin Road To Election yang diselenggarakan DPP PKB di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (30/10/2022).

“Saya yakin kita akan menjadi faktor stabilitator, faktor penyejuk, faktor menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia,” kata Prabowo.

Sebelum memulai sambutannya, Prabowo menyampaikan dua bait pantun yang isinya menyulut semangat ribuan kader PKB yang hadir memenuhi ruangan. 

Prabowo pun mengapresiasi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang sejak dini sudah berani mengambil keputusan untuk bekerja sama dengan Partai Gerindra. 

"Beberapa waktu lalu kita telah berkumpul di Sentul Bogor, dan kita telah mengambil keputusan untuk melaksanakan kerja sama politik. Kita telah memutuskan untuk menjadi kawan seperjuangan. Kita telah memutuskan untuk bahu-membahu berbakti untuk masa depan anak-anak cucu-cucu kita," ujarnya. 

Ia mengatakan bahwa saat ini negara-negara di dunia tengah berada dalam tantangan yang besar baik dari segi geopolitik dan ekonomi yang disebabkan oleh perang antara Rusia dan Ukraina dan pandemi yang efeknya mempengaruhi banyak aspek, seperti harga pangan dan energi dunia.

Oleh karena itu penting bagi Indonesia untuk bersatu, rukun, dan berkomunikasi dengan baik.

“Di saat-saat yang penuh tantangan dan cobaan ini semakin penting kita bersatu, kita rukun, kita berkomunikasi dengan baik, kita mikul duwur mendem jero; kita angkat yang baik-baik,” ujarnya.

“Yang tidak baik kita selesaikan dengan arif dan bijaksana. Jangan ada apa-apa selalu kita mencari dan mencaci maki, menjelek-jelekan,” lanjutnya. (Wanto)

Berita Terkait

News Update