Pembangunan Flyover Cisauk Dimulai, Bupati Tangerang Lakukan Ground Breaking

Minggu 30 Okt 2022, 11:51 WIB
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, saat sedang memberikan sambutan di Ground Breaking Flyover Cisauk. (Foto/Veronica)

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, saat sedang memberikan sambutan di Ground Breaking Flyover Cisauk. (Foto/Veronica)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melakukan ground breaking pembangunan fly over Cisauk, Kabupaten Tangerang. Dengan ground breaking ini pembangunan fly over Cisauk dimulai.

Bupati Zaki mengatakan peletakan batu pertama pembangunan fly over Cisauk merupakan bagian dari RPJMD Kabupaten Tangerang. Dia berharap awal September 2023 sudah selesai proses pembangunannya sehingga bisa segera dilakukan uji coba dan peresmian.

"Saya berharap masyarakat Cisauk, Pagedangan dan sekitarnya bisa ikut mendukung percepatan program pembangunan fly over Cisauk ini. Kami mohon maaf karena mungkin nanti akan ada kemacetan-kemacetan pada saat pelaksanaan pembangunan jembatan ataupun fly over ini," katanya, Minggu (30/10).

Bupati mengajak masyarakat bisa menjaga dan merawat setelah fly over Cisauk selesai dibangun karena sangat penting sebagai transportasi masyarakat sekitar dan merupakan komitmen pemerintah daerah di RPJMD 2019-2023. 

"Insya Allah program-program pembangunan jalan dan lainnya yang saat ini sedang dan sudah mulai pelaksanaan pekerjaan fisik awalnya. Ruas-ruas jalan yang memang dikeluhkan oleh masyarakat selama 2 tahun dan harus kita tunda pembangunannya, saat ini sedang kita laksanakan secara bertahap dan insya Allah di tahun 2023 semua akan selesai pada waktunya," ungkapnya.

Sementara itu, Iwan Firmansyah, Kepala Dinas Binamarga SDA Kabupaten Tangerang mengatakan apa yang akan dilakukan oleh Dinas Bina Marga akan melakukan perbaikan titik-titik jalan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang dan pembangunan fly over, salah satunya adalah Cisauk yaitu fly over.

"Pembangunan simpang tidak sebidang fly over Cisauk dengan panjang total 1.090 meter, panjang jembatan 525 meter, lebar lajur 11 meter, dengan masa pelaksanaan 395 hari kerja. Nilai kontraknya Rp. 96,8 milyar dengan kontraktor PT. Pandji Bangun Persada," ujarnya.

Iwan berharap masyarakat harus bersabar akan dampak dari pembangunan yang pasti akan menimbulkan kemacetan dikarenakan adanya proses pembangunan kontruksi jalan beton. (Veronica Prasetio)r,

Berita Terkait

News Update