NasDem Mulai Gerah, Anies Tak Kunjung Tunjuk Siapa Cawapresnya

Sabtu 29 Okt 2022, 16:41 WIB
AHY dan Anies Baswedan. (Foto: YouTube).

AHY dan Anies Baswedan. (Foto: YouTube).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai NasDem mulai gerah lantaran Anies Baswedan tak kunjung menunjuk siapa sosok yang akan menjadi pendamping atau calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Padahal, NasDem bersama PKS dan Demokrat sudah merencanakan deklarasi koalisi mengusung Anies sebagai capres 2024 pada 11 November 2022 mendatang.

Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, menegaskan deklarasi pada tanggal tersebut merupakan keinginan Surya Paloh. Ia berharap Anies memberikan kado terbaik di hari ulang tahun partai berlambang siluet kuning kunyit tersebut.

"Karena 11 November itu kan ulang tahunnya NasDem. Nah ulang tahun NasDem kami akan berharap itu akan menjadi hadiah ulang tahun terindah buat Partai NasDem ya," kata Ali saat dihubungi wartawan, Sabtu (29/10/2022).

Meski begitu, Ali menyebut bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menginginkan 10 November sebagai waktu yang tepat mendeklarasikan koalisi pengusung Anies Baswedan sebagai calon Presiden (Capres) itu.

 

"Betul (ingin 10 November), tapi Mas AHY sudah bilang akan mencari momen yang baik bulan baik," tutur Anggota Komisi III DPR RI itu.

Adapun, kata Ali, pengumuman koalisi pihaknya dengan PKS dan Demokrat seyogyanya dibarengi dengan deklarasi Cawapres bagi Anies Baswedan. Namun, Ali belum dapat memastikan apakah hal itu mungkin terjadi secara bersamaan, atau bakal dicarikan waktu lain yang lebih tepat.

"Harusnya demikian, tapi kan kepastian itu datangnya dari Allah, manusia kan hanya boleh berencana," ujar dia.

"Tapi sekali lagi bahwa koalisi ini menyatukan banyak kepentingan partai dengan tidak mudah, maka kemudian tanggal berapapun nanti deklarasi (koalisi maupun Cawapres) itu tidak menjadi hal bagi kami," tukas dia.

Sebagai informasi, NasDem, PKS, Demokrat kerap melakukan komunikasi intens dalam rangka pematangan koalisi untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

NasDem dan PKS sama-sama mengusulkan satu nama untuk calon Wakil Presiden (Cawapres) yang bakal mendampingi eks Gubernur DKI Jakarta tersebut dalam mengarungi kontestasi elektoral itu.

Berita Terkait

News Update