BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Bogor meluncurkan aplikasi khusus untuk mengukur kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan aplikasi anyar ini, penilaian terhadap kinerja ASN akan lebih objektif.
Sistem baru tersebut bertajuk aplikasi Strategi Implementasi Kebijakan Manajemen Talenta Berbasis Model Komposit Kinerja Pegawai (SIMANTAP) oleh Pemkab Bogor menjadi perhatian serius Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja.
Hadir langsung dalam peluncuran aplikasi di Gedung Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong Kabupaten, Senin (18/10/2022), Setiawan menilai aplikasi tersebut merupakan upaya yang sangat baik dalam mengatur kinerja ASN.
Menurut Setiawan, aplikasi SIMANTAP ini dapat memunculkan talenta-talenta ASN baru yang mampu mendorong peringkat Kabupaten Bogor menjadi lebih baik.
Setiawan menyebutkan, saat ini Kabupaten Bogor sendiri berada di papan tengah di Jawa Barat dalam manajemen pengelolaan ASN.
"Dengan aplikasi yang dimiliki tersebut, Kabupaten Bogor telah bertransformasi menjadi lebih baik. Apalagi manajemen ASN di Kabupaten Bogor ada di posisi tengah untuk rangking di Jawa Barat," kata Setiawan.
Setiawan menegaskan, Pemprov Jabar mendukung upaya Pemkab Bogor dalam peningkatan kapasitas SDM di lingkungan ASN ini.
Sebab, lanjut Setiawan, negara atau daerah yang maju adalah wilayah yang memiliki beberapa indikator, diantaranya kualitas sumber daya manusia(SDM), reformasi birokrasi dan pembangunan infrastruktur dan ekonomi.
Setiawan mengungkapkan, kualitas SDM di Kabupaten Bogor, jika tidak memiliki sistem manajemen kinerja seperti SIMANTAP, maka talenta ASN yang ada sulit terlihat atau istilahnya mengidentifikasi mana yang punya talenta hebat.
"Manajemen ASN di Kabupaten Bogor ini posisinya papan tengah dan saya melihat tadi sudah bagus, jadi makanya saya usulkan ke Bupati dan kepala BKPSDM bahwa Kabupaten Bogor punya potensi untuk meningkatkan ranting yang lebih baik lagi, paling tidak di jabar ini Bogor masuk di lima besar," tuturnya.
Di lokasi yang sama, Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan mengungkapkan, aplikasi SIMANTAP bisa mendongkrak penilaian kepada Pemkab Bogor. Terlebih menurutnya, manajemen ASN di Kabupaten Bogor sempat pada posisi level yang paling buruk.