Remaja Jadi Korban Hipnotis di Cengkareng, Motor dan Hp Korban Hilang Digasak Pelaku

Rabu 20 Apr 2022, 12:59 WIB
Pelaku hipnotis menyasar remaja di Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku berjumlah 2 orang terakam CCTV. (Ist)

Pelaku hipnotis menyasar remaja di Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku berjumlah 2 orang terakam CCTV. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang remaja di Cengkareng bernama Muhamad Raiyan, menjadi korban hipnotis saat hendak belanja di warung. Akibat kejadian, Motor matic dan handphone milik korban raib dibawa kabur pelaku.

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (17/4/2022) sekira pukul 10.00 WIB, tepatnya di Jalan Haji Abdul Hamid, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Aksi diduga hipnotis tersebut sempat terekam kamera pengawas dan viral di media sosial setelah akun instagram @jurnalis169 mengunggahnya, Selasa (19/4/2022).

"WASPADA Aksi Pencurian Motor Modus Hipnotis Marak Jelang Lebaran," tulisnya dalam caption.

Dalam video memperlihatkan dua orang yakni korban dan pelaku sedang berboncengan sepeda motor. Kedua bahkan terekam sempat bergantian mengendarai motor.

Ayah korban, Sihabudin (66) menceritakan, saat kejadian, anaknya hendak disuruh ibunya berbelanja di sebuah warung yang berjarak 100 meter dari rumahnya.

Tiba di warung, sambil menunggu dilayani, anaknya tiba-tiba saja dihampiri pelaku yang berjumlah satu orang dan meminta wifi atau hotspot dengan alasan tidak ada jaringan.

"Dia pura pura akrab sama anak saya. Anak saya bilang ga ada (hotspot) itu. Terus tukang sayur dia (pelaku) pura-pura lagi minta korek api ke warung dikasih tuh korek," ujarnya dikonfirmasi Rabu (20/4/2022).

Setelah pesanan dilayani tukang sayur, pelaku kemudian meminta korban untuk mengantarkannya ke perempatan yang tak jauh dari lokasi. Korban dengan polosnya mau mengantarkan pelaku.

"Anak saya lugu, akhirnya dibonceng kan tuh si pelaku. Kurang lebih 50 meter jalan, anak saya berhenti pas di depan pos RW, setelah itu dia sambil ngobrol minta alih fungsi tadinya anak saya yang boncengin akhirnya dia si pelaku yang bawa motor," paparnya.

Usai bertukar posisi, korban tidak menyadari bahwa dirinya dibawa pelaku sampai ke daerah Cipondoh, Tangerang.

Tiba di Jalan Raya Cipondoh, tepatnya di depan minimarket, korban kemudian disuruh oleh pelaku untuk membeli air mineral. Saat itu korban dikasih kartu seperti kartu belanja.

"Sampai di Alfa kata petugas ga ada saldo, saldonya sisa 2 ribu, anak saya dikasih kartu gitu. Ketika balik motor udah ga ada, hapenya juga udah lenyap. Mungkin pas di pos RW itu hapenya udah sama si pelaku," ungkap ayah korban.

Saat itu, Sihabudin mengatakan anaknya sempat ketakutan dan menangis. Diapun akhirnya ditolong oleh ibu ibu yang saat itu menanyakan perihak kejadian yang korban alami.

"Sikasih uang 50 ribu sama ibu ibu buat pulang ongkos. Nah pulang tuh anak saya sambil dicariin grab. Jam 12an baru sampe rumah," ucapnya.

Atas peristiwa itu, Sihabudin menuturkan dirinya sudah melaporkan kejadian naas yang dialami anaknya ke kepolisian pada Senin (18/4/2022).

"Karena TKP di Cipondoh anak saya surub lapor ke Cipondoh, tapi saya sudah lapor ke Polsek Cengkareng sudah, cuma buat laporan hape aja di sana ada keterangan ada hape sama motor Beat," tandasnya. (Pandi)


 

Berita Terkait

News Update