Pengakuan Perwira Militer AS: Kami Melatih Kelompok Neo Nazi di Ukraina

Senin 14 Mar 2022, 20:00 WIB
Batalyon Azov

Batalyon Azov

AS, POSKOTA.CO.ID - Milisi Neo Nazi di Ukraina dilatih pasukan AS dan Kanada. Keterangan ini datang dari mantan perwira militer Amerika Serikat.

"Pasukan asing yang datang ke Ukraina dan membentuk unit-unit tempur nasionalis di barat negara ini telah menggulingkan presiden pilihan rakyat dan menerapkan kebijakan permusuhan,” kata mantan perwira Angkatan Laut AS Scott Ritter seperti dikutip dari Sputnik pada Senin (14/3/2022).

Dia menambahkan, "Pengaruh mereka sangat berbahaya sehingga kelompok Neo Nazi berani mengancam mantan Perdana Menteri Ukraina Petro Poroshenko."

Mantan perwira AL Amerika Serikat itu menjelaskan unit-unit ultranasionalis tidak dibubarkan meski banyak melakukan penangkapan dan hukuman mati warga.

Mereka justru menjadi bagian resmi Angkatan Bersenjata Ukraina, dan menjadi perwakilan militer negara ini di semua tempat.

"Apa yang lebih membahayakan adalah pengiriman petempur dari Inggris, AS, dan Kanada ke Ukraina, serta pelatihan unit tempur Nazi baru yang dipimpin Batalyon Azov," imbuhnya.

Batalion Azov menurut Presiden Rusia Vladimir Putin punya pengaruh yang sangat besar dalam menyebarkan ideologi Naziisme di Ukraina. Karena itu mereka harus disingkirkan dari negara itu. ***

Berita Terkait

News Update