Anak 11 Tahun di Babelan Bekasi Alami Obesitas Berat Badannya 115 Kilogram, Orang Tua Ceritakan Penyebabnya

Kamis 10 Mar 2022, 17:38 WIB
RAP anak obesitas saat didampingi orang tuanya,di rumahnya, Kampung Blendung, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Kamis (10/03/2022). (Foto: Ihsan fahmi)

RAP anak obesitas saat didampingi orang tuanya,di rumahnya, Kampung Blendung, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Kamis (10/03/2022). (Foto: Ihsan fahmi)

Jenis makanan yang kerap disantap RAP yaitu mie, es dan camilan, itu ia santap bisa berulang kali dalam sehari, dan membuat bobot RAP kian naik.

"Hobi jajan, yang dikonsumsi yaitu mie, es dan ciki, cemilan, makan mie bisa lima kali, lebih banyak es," Ungkapnya

Dalam tiga bulan terakhir, berat badan RAP kian naik, hal itu dimulai sejak ditimbang dengan bobot 97 kilogram dan kini mencapai 115 kilogram.

"Ada tiga bulan terakhir, waktu awal ditimbang beratnya 97 kilogram, lalu 105 kilogram bulan lalu, dan kini mencapai 115 kilogram," ungkapnya

Kini RAP tak kuat berjalan, bahkan membutuhkan bantuan orang untuk membantu agar RAP berdiri.

"Semalam sempat jatuh,  butuh enam orang yang mengangkat," ucap Samin

RAP kini tidak lagi bersekolah sejak kelas tiga, ia tercatat sebagai siswa di Madrasah Islamiah Darul Muttaqin, Kedung Pengawas, Babelan Bekas.

Hal itu dikarenakan berat badan dengan obesitas mempengaruhi proses belajar RAP. (Ihsan Fahmi) 
 

Berita Terkait

News Update