Masih dengan Iwan, alokasi anggaran tahun 2022 juga untuk bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) sebagai stimulan bagi pelaku pembangunan rumah untuk membangun rumah MBR sebesar Rp185 miliar sebanyak 20.500 unit.
Sedangkan untuk capaian tahun 2021, Iwan menyebutkan dengan alokasi anggaran Rp9,02 triliun, Ditjen Perumahan berhasil membangun 7.024 unit rusun dari target 7.190 unit, 3.311 unit rusun dari target 5.341 unit.
Lihat juga video “Kota Tua Tetap jadi Pilihan Warga untuk Berwisata Meski Pandemi Covid-19 Masih Terjadi”. (youtube/poskota tv)
Tak ketinggalan penyaluran bantuan BSPS untuk 127.091 unit rumah tidak layak huni, dan bantuan PSU untuk 25.765 unit rumah.
"Sementara untuk capaian program Sejuta Rumah Tahun 2021 sebanyak 1.105.707 unit (100,06%) terdiri dari 826.500 unit (74,75%) rumah MBR dan 279.207 unit (25,25%) rumah non MBR," ujar Iwan. (cr01)