“Piala Presiden Esports 2021 merupakan ruang kolaborasi yang sangat luas bagi pengembangan olahraga esports di Indonesia, mulai dari aspek sumber daya manusia hingga aspek ekosistem dan industri yang melingkupinya. Pemerintah terus berupaya memaksimalkan seluruh potensi yang kita miliki agar esports Indonesia bisa menjadi yang terbaik, tidak hanya di level regional namun juga dunia,” terang Abetnego.
Di fase grand final besok, seluruh peserta yang bertarung merupakan tim-tim elit dan terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.
Mereka berhasil lolos dari babak kualifikasi regional (Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali/NTB/NTT, dan Maluku/Papua) serta babak kualifikasi tertutup dan terbuka.
Pada game Free Fire, terdapat 12 tim yang akan bertanding yakni Red Bull Rebellion, MANTAP KALI EX EXCELLENT, Galaxio 22 KF, Kings Esports, PoblesX, AAP Binjai, SES Alfalink, Echo Esports, The Pillars Gladius, Bonafide Esports, Dewa United, EVOS (direct ticket sebagai pemenang FFIM 2021 FALL SEASON).
Untuk cabang PUBGM ada 12 tim yang akan bertarung meraih titel juara yakni Rdehasen Dbasia, Victim 48 ND (sebelumnya 4B Nol Derajat), Supplybang, BMW X (sebelumnya Everlast X), 4Eazy Cyclone, Maruzama Esports, Alter Ego Limax, Bigetron Ion, NFT Esports, Bonafide Esports, EVOS Reborn, RRQ Ryu, Bulls Esports, Satu Esports, Gspace Commander, BnB Hydra. Sementara, di gim Mobile Legend ada empat tim yang akan berlaga yaitu AURA Fire, Bigetron Alpha, Alter Ego, RRQ.
Cabang eFootball PES juga wajib diperhatikan karena ada finalis yang merupakan peraih medali perak eksebisi esports PON XX Papua, yaitu Rommy Hadiwijaya.
Dia akan berhadapan dengan pemain-pemain PES ternama lainnya seperti Haerul Wibowo, M. Sigit Pambudi, dan M. Akbar Paudie.
Cabang game lokal Lokapala pun diprediksi ketat mengingat ada dua tim finalis PON XX Papua, yaitu Jeet Esports (emas) dan Dewa United (perak), yang bersaing dengan dua tim regional lainnya, yakni Vi Dronis dan Zero Esports.
Lanjut ke cabang MPL-Speed Chess, empat finalis di main event adalah Kosasih, Leo Lucki Prasetyo, Taufik, dan Yunias Yunus Hendrik.
Sedangkan di cabang game lokal Battle of Satria Dewa, dua finalis yang akan berlaga di main event adalah Garuda Wisnu E-Sport Academy dan Dewa United Esports.
Melihat peta persaingan yang demikian kompetitif, Ketua Harian Pengprov ESI Bali Anak Agung Gde Harya Putra, menyatakan optimismenya penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 akan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan potensi atlet esports Tanah Air.
Menurut Andean, PBESI telah memiliki desain pengembangan esports nasional, yang menempatkan sistem kompetisi berjenjang sebagai elemen penting untuk meraih prestasi.