JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjadi seorang pengusaha muda adalah pilihan hidup setiap orang.
Ternyata, itu dipilih oleh Uki Irawan.
Namun, menjadi seorang pengusaha muda bukan perkara mudah.
Sebab, butuh kelihaian melihat peluang, kegigihan dan mental yang kuat.
Hal itu agar bisa bersikap bijak ketika usaha lagi tidak sesuai seperti harapan.
Uki paham betul hal itu dalam menjalani sebuah usaha.
"Bubur punya penggemar karena menjadi menu sarapan yang banyak dicari orang," katanya, kemarin. Dia menjelaskan, menjual bubur menjadi pilihannya menjalani sebuah usaha untuk memutar roda perekonomian.
Baginya, usaha bubur sudah sangat bersahabat untuk kehidupannya. Sebab, sang ayah sudah puluhan tahun menjual bubur.
"Suka membantu ayah. Jadi, tahu cara-cara membuat bubur," ujarnya.
Untuk itu, dia menerapkan resep bubur milik sang ayah dalam usaha yang dimiliki.
"Membuat bubur tidak mudah, butuh proses dan bahan baku berkualitas agar cita rasanya nikmat," ujarnya.
Bubur yang dijual Uki seperti bubur-bubur pada umumnya. Sebab, ada sate usus, ati ampela, dan telur sebagai menu pelengkap.
"Bubur kami tidak pakai kaldu, tetapi diganti dengan kecap asin. Itu karakter bubur kami," ujarnya.
Untuk dikenal konsumen, dia menamakan usahanya dengan nama "Bubur Ayam Mas Arga".
Usahanya yang terletak di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan itu buka mulai pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB.
"Target ke depan ingin buka cabang dan operasional di malam hari," ujarnya. (cr-05)
