JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keributan terjadi antar dua organisasi masyarakat (ormas) di Jakarta Barat pada Minggu (14/11/2021) malam.
Satu anggota ormas FBR tewas dikeroyok akibat luka bacok.
Akibat kejadian tersebut sebuah pos ormas Pemuda Pancasila (PP) di kawasan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat dibakar pada Senin (15/11/2021) dini hari.
Menurut salah satu warga sekitar di lokasi, Jali mengatakan, keributan antar kedua ormas tersebut memang telah terjadi sejak lama.
Untuk itu dia berharap agar kedua ormas yang kerap terjadi bentrokan tersebut dapat dibubarkan karena sudah sangat meresahkan masyarakat.
"Kalau kata saya mah bubarin aja semuanya," ujarnya saat ditemui dekat pos PP yang dibakar, Selasa (16/11/2021).
Keributan yang terjadi antar ormas tersebut, kata Jali, sudah sulir untuk dilakukan mediasi atau untuk berdamai.
Sebab ormas tersebut sering bentrok lantaran masalah lahan parkir.
Akibatnya, jika bentrokan terjadi, warga di sekitar lokasi, tepatnya di pinggir tol Meruya itu resah.
"Ceritanya dari dulu masalah emang masalah parkiran gitu, biasa dah ormas," jelasnya.
Menurut Jali, jikapun dilakukan kesepakatan untuk berdamai, hal tersebut akan sulit dilakukan.
"Kalau damai mah susah, keributan dari dulu emang udah lama," jelasnya.
Jali menjelaskan, pos PP yang dibakar tersebut awalnya merupakan pos warga sekitar yang sengaja dibuat untuk keamanan.
Lihat juga video “Dua Pelaku Jambret HP Bocah Diciduk Polisi”. (youtube/poskota tv)
"Tadinya pos untuk keamanan warga, tapi dipakai PP disewa," paparnya.
Secara terpisah, Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri mengatakan upaya mediasi sampai saat ini masih terus dilakukan.
Adapun, kedua ormas tersebut juga sudah dilakukan musyawarah.
"Ya kita ngga bosen-bosen seperti tadi malam kita kumpulin semua daei temen-temeb ormas maupun tokoh masyarakat supaya jangan terus menerus pancing emosi dan sebagainya hingga timbulkan kerugian kita semua," tandasnya. (cr01)