SERANG, POSKOTA.CO.ID - Puluhan warga dari perumahan Ranau Estate II, Kelurahan Panggungjati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang menuntut Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) yang sejak tahun 2017 lalu belum dipenuhi oleh pihak pengembang.
Fasos yang belum dipenuhi itu salah satunya Tempat Pemakaman Umum (TPU). Sedangkan untuk Fasum yang belum dipenuhi adalah perbaikan akses jalan menuju perumahan serta gorong-gorong yang rusak akibat diterjang banjir.
Ketua RT 03/04 Kompleks Ranau Estet Yasir Purnomo mengatakan, pihaknya sudah berbuat banyak dalam rangka menuntut hak warga kepada pihak pengembang, namun sampai saat ini belum juga direalisasikan.
"Setiap kami menuntut perbaikan itu, pihak pengembangan hanya berjanji akan segera menyelesaikannya, tapi realisasinya sampai sekarang belum ada," katanya, Senin (20/9/2021).
Diakui Yasir, karena Fasos TPU belum tersedia, maka setiap warga yang meninggal dikuburkan di kampung halamannya masing-masing.
"Sedangkan untuk kondisi Fasum jalan, kondisinya sudah sangat memprihatinkan karena belum dilakukan pengerasan terlebih setelah hujan turun," ujarnya.
Selain itu, lanjut Yasir, buntunya komunikasi antara warga baik dengan pihak pengembangan ataupun dengan pemerintah daerah, menjadikan persoalan ini seakan semuanya dipikul oleh warga.
"Padahal seharusnya pemerintah hadir di tengah-tengah keresahan warganya yang sedang kesusahan," ucapnya.
Menurut Yasir, pihaknya kini hanya bisa pasrah terhadap persoalan yang terjadi, sambil berharap pemerintah bisa ikut turun tangan menyelesaikan persoalan ini.
Bersama ratusan warga lainnya, ia mencoba menggalang dana dan bergotong royong untuk memperbaiki Fasum jalan yang rusak.
"Karena kalau berharap ke pengembang, sepertinya dia sudah lepas tangan dan kabur. Jadi tidak bisa lagi ada yang diharapkan," tutupnya. (Kontributor Banten/Luthfillah)