BST Warga Jakarta
Oleh karena itu, Kent sekali lagi mengingatkan kepada Gubernur Anies jika membuat program harus yang bermanfaat bagi warga Jakarta, bukan membuat petaka bagi warganya ditambah lagi di tengah wabah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
"Jangan sembarangan membuat program, harus dipikirkan lagi, apakah program ini bermanfaat bagi warga DKI Jakarta atau malah membawa petaka. Jadi jangan membuat program untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Ingat Anda dipilih oleh jutaan warga Jakarta yang menginginkan perubahan, kesejahteraan dan keberpihakan," tegas Kent.
Kent pun menyindir terkait Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga Jakarta tahap 7 dan 8 atau bulan Juli dan Agustus yang tak kunjung cair, meskipun sudah memasuki bulan September. Diketahui, sebelumnya Pemprov DKI telah mencairkan bantuan sosial tunai (BST) tahap 5 dan 6 Mei-Juni sekaligus pada pertengahan Juli lalu.
Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian Sosial sudah menyalurkan BST tahap 5 dan 6 bulan Mei-Juni beberapa waktu lalu. Nilai uang yang dibagikan dalam satu tahap BST adalah Rp300 ribu. Total, pada penyaluran BST tahap 5 dan 6 Mei-Juni, warga yang terdaftar sebagai penerima BST mendapatkan Rp600 ribu, Kartu Lansia Jakarta di temukan juga banyak permasalahan. banyak juga para lansia yang sudah terdaftar di data DTKS tetapi tetap saja tidak mendapatkan bantuan.
Video Kebakaran Hebat Hanguskan Pabrik Karung hingga Menyulitkan Petugas Pemadam. (youtube/poskota tv)
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta itu menduga, jika keuangan Pemprov DKI Jakarta sedang tidak baik-baik saja. Pemprov tidak bisa hanya mengandalkan dana Belanja Tak Terduga (BTT) yang sudah menipis untuk anggaran BST, sedangkan Dana Bagi Hasil (DBH) dan dana perimbangan tidak bisa dicairkan dengan cepat.
"Solusinya adalah secepat mungkin menarik kembali uang yang sudah masuk di pagelaran balapan Formula E ini dan langsung dialokasikan untuk Bantuan Sosial Tunai, Kartu Lansia Jakarta, Kartu Jakarta Pintar, masyarakat sudah menunggu-nunggu untuk perihal bantuan ini. Tapi saya pesimis Anies mau berusaha untuk mengembalikan uang Balapan Formula E tersebut. Air hujan akan berwarna jika Anies berani mengembalikan uang Balapan Formula E tersebut kepada warga Jakarta," pungkas Kent. (*/ys)