Oleh: Tatang Suherman, Wartawan Poskota
SETIAP hari ada puluhan orangtua murid yang mengadu ke pos pelayanan pengaduan lantaran kesulitan melakukan pendaftaran pada sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara daring di SMA 70 Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pengaduan seperti ini juga terjadi di sekolah-sekolah lainnya sepanjang hari Senin dan Selasa tanggal 7 dan 8 Juni 2021. Rata-rata pengaduan yang diajukan orangtua murid ini yakni mengeluhkan sulitnya masuk ke akun PPDB pendaftaran.
Ombudsman DKI Jakarta yang ikut memantau pelaksanaan PPDB DKI Jakarta Tahun 2021 menemukan dua masalah di hari pertama PPDB DKI Jakarta 2021.
Menurut Kepala Kantor Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya, Teguh P Nugroho, keluhan pertama adalah soal kemampuan server yang tidak bisa menampung tingginya traffic pendaftaran. Akibatnya, orang tua mengalami kesulitan untuk mengakses laman pendaftaran.
Penemuan kedua, terkait kolom asal sekolah yang tak kunjung muncul. Kejadian seperti ini juga pernah terjadi dua tahun yang lalu. Dua masalah inilah yang menyebabkan para orangtua yang akan mendaftar anaknya menjadi stres.
Ketua Panitia PPDB DKI Jakarta 2021, Slamet mengakui adanya perlambatan pada sistem PPDB DKI Jakarta 2021. Dia memastikan pihaknya terus berupaya meningkatkan performa sistem PPDB DKI Jakarta 2021. Salah satunya dengan cara menambah bandwith situsnya.
Jawaban ketua panitia PPDB DKI ini kurang memuaskan, karena menunjukan bahwa dinas pendidikan tidak siap menghadapi musim penerimaan siswa baru.
Logikanya, kalau masalah ini sudah berulang terjadi, seharusnya dinas pendidikan sudah mengantisipasi kejadian-kejadian seperti ini sebelum waktu PPDB dimulai. Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dinas pendidikan tentunya sudah memiliki catatan apa saja yang menjadi kendala dalam penerimaan murid baru.
Pertanyaanya, mengapa masalah serupa terulang dan terulang lagi? Inilah yang harus ditelusuri. Siapa yang paling bertangungjawab terhadap proses PPDB yang tidak lancar ini? Gubernur DKI harus turun tangan ikut mencari solusi agar proses PPDB tahun ini lancar dan tahun depan kejadian seperti ini tidak terulang lagi. (*)
.png)
