Warga Sawangan Budidayakan Lintah untuk Terapi Kesehatan

Kamis 03 Jun 2021, 15:48 WIB
Abdul Gani menunjukan lintah yang dibudidaya untuk kesehatan.  (foto: angga)

Abdul Gani menunjukan lintah yang dibudidaya untuk kesehatan. (foto: angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Ada potensi usaha menjanjikan di tengah pandemi, yakni budidaya lintah, seperti dilakukan oleh Abdul Gani (50) warga Sawangan, Kota Depok. Lintah dibudidayakan untuk dimanfaatkan usaha bidang kesehatan.

Abdul Gani menggunakan lintah untuk terapi kesehatan. Ia membuka budidaya lintah di rumahnya RT. 02/16, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, sudah dilakoni selama 6 tahun.

"Awalnya dari iseng-iseng mencari lintah di rawa. Kini ditekuni menjadi terapi lintah,  ingin membantu masyarakat yang ingin pengobatan alternatif," ujar Gani, kepada wartawan di rumahnya, Kamis (03/06/2021) siang.

Menurut Abdul Gani, lintah selain  untuk memenuhi permintaan konsumen, juga dimanfaatkan sebagai terapi bagi yang mengalami sakit.

Lintah didapatkan di kawasan berair seperti rawa-rawa dan kali di wilayah Kelurahan Pengasinan, Kota Depok hingga Raga Mukti, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor ini dibudidaya sejak 5 tahun silam.

Satu ekor lintah, lanjut Abdul Gani, bisa berkembang biak menjadi lima ekor dalam beberapa pekan.

“Saya mulai membudidayakan lintah sekitar 2016, awalnya keinginan budidaya lintah  karena adanya permintaan konsumen sehingga saya mencari lintah ke rawa-rawa dan kali  yang ada di wilayah Pengasinan termasuk di Kali Putih, Desa Raga Jaya,” ungkapnya.

Sampai saat ini, lanjut Gani, lintah yang dibudidayakan ada sekitar 40 ribu. Jumlah itu juga dibatasi karena keterbatasan lahan dan modal.

“Budidaya lintah sempat tembus di angka 100 ribu karena permintaan konsumen untuk diekspor ke luar,” ungkapnya.

Gani menambahkan di masa pandemi Covid-19 permintaan lintah berkurang sehingga budidaya juga dibatasi. “Sekarang ini lintah tersebut dijadikan terapi untuk penyakit,” terangnya.

Menggunakan lintah sebagai media penyembuhan penyakit di badan manusia, Gani mengaku belajar secara otodidak. Kemudian menimbah ilmu tentang lintah mengandung zat seperti, hirudin, histamine, enzim calin, carboxypeptidase A inhibitor dan kolagen.

“Sampai sekarang ini lintah digunakan untuk terapi, seperti penyakit diabetes dan penyakit lainnya,” ucapnya. (Angga)

Berita Terkait

News Update