Pantang Menyerah

Senin 19 Apr 2021, 07:00 WIB
Karikatur Bung Harmoko. (kartunis: poskota/arif's)

Karikatur Bung Harmoko. (kartunis: poskota/arif's)

Itulah manfaat yang didapat dari sikap pantang menyerah yang membuat kita makin banyak belajar dari beragam masalah, semakin tegar menghadapi masalah, kian memberi keyakinan seberat apa pun masalah pada akhirnya akan terselesaikan.

Yah, “Badai pasti berlalu”, tapi bukan lantas tak berbuat sampai menunggu berlalunya badai. Jangan berharap sebuah keajaiban.

Dalam filosofi Jawa dikenal  “Jer basuki mawa beya” yang artinya untuk  memperoleh keberhasilan dalam usaha mencapai tujuan atau cita-cita, diperlukan kerja keras dan pengorbanan. Termasuk berkorban waktu, tenaga, modal, dan pikiran.

Intinya berusaha keras sekuat tenaga. Diibaratkan “Jika tidak bisa terbang, berlarilah. Jika tidak bisa berlari, berjalanlah. Jika tidak bisa berjalan, merangkaklah..” seperti cuplikan lirik lagu “Not Today” nya BTS, boy band beken asal Korea Selatan.

Lagu ini kian mencungkilkan inspirasi “ Lakukan semampu yang kita bisa, yang terpenting jangan pernah berhenti dan putus asa.”

Itulah pantang menyerah. (*)


Berita Terkait


undefined
Kopi Pagi

Berburu Jabatan

Kamis 22 Apr 2021, 07:00 WIB
undefined
Kopi Pagi

Maaf Tak Sebatas Ucapan

Senin 17 Mei 2021, 07:00 WIB
undefined
Kopi Pagi

Membangun Partisipasi

Senin 24 Mei 2021, 07:00 WIB
undefined
Kopi Pagi

“Ojo Waton Ngomong”

Senin 07 Jun 2021, 07:00 WIB

News Update