Empat Pelaku Sindikat Ganjal ATM Ditangkap Petugas Setelah Dibuntuti dan Beraksi di Cikarang Selatan

Senin 19 Apr 2021, 16:06 WIB
Polres Metro Bekasi berhasil menangkap empat pelaku sindikat ganjal ATM, di Cikarang Selatan. (foto: akhmad Nursyeha)

Polres Metro Bekasi berhasil menangkap empat pelaku sindikat ganjal ATM, di Cikarang Selatan. (foto: akhmad Nursyeha)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Bekasi berhasil menangkap empat pelaku sindikat ganjal Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Empat pelaku bernama Abdul Karim Muzhakir (AKM), Said (S), Herudin (H) dan Nasan Sanjaya (NS) ditangkap di wilayah Desa Sukadami, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, keempat pelaku sindikat ganjal ATM berhasil ditangkap Team Opsnal Ranmor Polres Metro Bekasi beberapa saat setelah melakukan aksinya di mesin ATM yang berada di depan Alfamart Sukasari, Jalan Raya Bahkilong No.77, Desa Sukadami, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Jumat (16/4/2021).

Keempat pelaku ditangkap dari hasil penyelidikan atas laporan korban Bank Mandiri. Bahwa, sejumlah ATMnya di wilayah Kabupaten Bekasi terkena aksi pembobolan dengan cara diganjal.

"Jadi aksinya itu pelaku mengambil uang, akan tetapi uang dalam rekeningnya tidak berkurang," kata Hendra kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi, pada Senin (19/4/2021).

Hendra menjelaskan, penangkapan pelaku dari hasil obersevasi dan penyelidikan Team Opsnal Ranmor Polres Metro Bekasi terkait adanya tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan cara ganjal ATM.

Kemudian, lanjut dia, ditemukan dua orang mencurigakan di area ATM, anggota langsung melakukan pembuntutan terhadap kedua terduga pelaku.

Lalu, setelah diikuti dari beberapa titik. Alhasil, di depan Alfamart Sukasari, Jalan Raya Bahkilong, Desa Sukadami, Cikarang Selatan terduga melakukan aksinya.

"Para pelaku tidak tahun dibuntuti hingga akirnya anggota mengamankan keempat pelaku tersebut. Kemudian dilakukan penggledahan badan dan pakaian ditemukan alat yang dipergunakan untuk mengganjal ATM dan ditemukan uang tunai sebanyak Rp 4.200.000," ungkap Hendra.

Dalam keterangan pelaku, ada empat lokasi ATM yang menjadi sasaran aksi kejahatan para pelaku.
 

Lokasi tersebut yakni, mesin ATM Bank Mandiri depan Alfa Mart Jalan Raya Bahkilong Desa, Sukadami, Cikarang Selatan, ATM Bank Mandiri di Pom Bensin Kp. Sempu Cikarang Utara, ATM Bank Mandiri di Pom Bensin Sukamantri, Cikarang Utara dan ATM Bank Mandiri di Pom Bensin pintu tol Cibitung.

"Aksinya semua mereka lakukan pada menjelang tengah malam," kata Hendra.

Adapun modus operandinya, lanjut dia, pelaku melakukan perbuatannya dengan cara sebagai nasabah untuk melakukan penarikan tunai di mesin ATM Bank Mandiri.

Dikatakan Hendra, pelaku melakukan perbuatannya dengan cara mengganjalnya menggunakan tang atau obeng pada saat mesin ATM sedang proses pengeluaran uang tersebut.

"Setelah diganjal dibagian tempat keluarnya uang, pelaku mengambil uang tersebut dengan menggunakan Tegek (bahasa pelaku) atau sejenis alat pancing. Dari situ uangnya berhasil diambil, tanpa mengurangi saldo pada rekeningnya," ucapnya.

Dalam aksinya, kata Hendra, keempat pelaku berbagi peran. Pelaku AKM berperan sebagai yang mengeksekusi di depan mesin ATM, selanjutnya S berperan sebagai sopir.

Lalu, pelaku NS berperan sebagai yang mengantri di belakang untuk mengeksekusi terkahir. Sedangkan H berperan yang mengawasi situasi pada saat melakukan aksinya.

"Dari hasil keterangan para pelaku juga sudah sering kali melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan cara mengganjal ATM Bank Mandiri selama dua bulan terakhir ini," ujarnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku yakni, dua buah tegek, dua buah tang, dua buah obeng, satu buah kawat, satu buah gunting, uang tunai sebesar Rp 4.200.000 dan satu unit mobil Avanza B 2472 FFF yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya.

Atas aksi kejahatannya, keempat pelaku dijerat Pasal 363 pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (kontributor bekasi/akhmad nursyeha)

Berita Terkait

News Update