Baca juga: Curug Cilember: Dipercaya Warga Setempat, Mandi di Air Terjun Bisa Awet Muda
Dengan kekayaan alam itu, dirinya meyakini bahwa Curug Pancuran nantinya dapat menyumbang bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Pariwisata.
Hal tersebut mengingat potensi wisata yang walaupun belum terkelola dengan maksimal, namun tetap menarik banyak wisatawan setiap minggunya.
Makanya, dirinya berharap agar Pemerintah dapat mendorong pengembangan wisata Curug Pancuran ini.
"Setiap minggunya selalu ramai baik itu oleh pengunjung lokal maupun dari luar daerah, seperti Bogor dan Tanggerang. Kami yakin jika Curug ini terkelola dengan maksimal, maka dapat juga menyumbang PAD bagi Pemerintah Daerah, " katanya.
Baca juga: Sinden Cantik Memes Prameswari Rekreasi Mencari Curug di Masa Pandemi
Hal senada pun juga disampaikan, Samsul Arifin (24) pengunjung asal Rangkasbitung. Katanya, keberadaan curug dan para penggiat wisata di Kabupaten harus mendapatkan perhatian ekstra dari Pemerintah daerah, guna mensukseskan visi-misi Bupati Lebak yakni menjadikan Lebak sebagai destinasi wisata unggulan berbasis potensi lokal.
“Sayang, kalau potensi Curug Pancuran ini tidak dimanfaatkan dengan baik. Padahal keberadaannya bila di kelola dengan optimal, dapat meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD Pemda Kabupaten Lebak,” kata dia. (yusuf/kontributor/tha)