SERANG - Seorang pemuda berinisial LS (26), warga Desa Pelamunan Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah kontrakan.
Korban nekad gantung diri disebabkan persoalan sepele diduga karena korban ounya hutang bensin dan rokok kepada tetangganya yang pedagang kelontongan.
Pemuda itu pertama kali ditemukan menggantung menggunakan tali tambang di kusen pintu kamar.
Baca juga: Pemuda Pendiam di Bojonggede Ditemukan Tewas Gantung Diri di Saung Sebelah Rumah
Di hembusan nafas terakhirnya, korban mengenakan pakaian kemeja rapi dan celana bahan berwarna hitam.
Kapolsek Kramatwatu Kompol Yudi Wahyu Hindarto membenarkan peristiwa nahas yang dilakukan berinisial LS tersebut. Kata Kapolsek, korban ngontrak di salah satu perumahan di wilayah Kramatwatu.
Menurut Yudi, peristiwa itu diduga dipicu karena korban memiliki hutang rokok dan bensin pada pedagang disekitarnya. Namun untuk perkara utang itu, korban menjaminkan KTP nya pada pedagang tersebut.
Baca juga: Sebelum Gantung Diri Pria Lansia Itu Mengirimkan Pesan WhatsApp Pada Keponakannya, Begini Isinya
"Kalau kronologi awal itu ada masalah utang rokok dan bensin dengan pedagang. Mungkin karena terlilit utang dia malu tidak sanggup bayar akhirnya gantung diri," ujarnya kepada wartawan.
Kapolsek mengatakan dugaan korban gantung diri diketahui karena korban sebelum melakukan aksi nekadnya sempat didatangi pemilik warung yang dihutanginya.
"Jadi pemilik warung sempat mendatangi rumah korban sambil membawa KTP namun korban tidak dijumpai," katanya.
Yudi mengaku tidak tahu apakah ada utang lain selain dua utang tersebut. Sebab saat ini kasus tersebut sudah diserahkan pada Polres Serang kota. Kapolsek mengatakan memastikan tidak ada luka lain dalam kasus tersebut.
Baca juga: Diduga Putus Cinta, Pemuda 22 Tahun Gantung Diri di Cilandak
"Pada saat kejadian itu, korban tinggal sendiri. Enggak ada luka, pihak forensik yang mengkaji cuma kita sudah serahkan ke Polres Serang Kota, dilanjutkan forensik dan polres. Gantung diri murni," ucapnya. (haryono/win)
