Baru 49 Persen Tenaga Kesehatan di Pandeglang yang Mendapat Vaksin Covid-19

Rabu 03 Feb 2021, 09:25 WIB
Tenaga kesehatan menunjukkan vaksin Covid-19 asal Sinocav. (dok)

Tenaga kesehatan menunjukkan vaksin Covid-19 asal Sinocav. (dok)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Vaksinasi Covid-19 tengah digencarkan pemerintah di seluruh pelosok daerah terhadap para tenaga kesehatan (Nakes) yang menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona atau Covid-19.

Di Provinsi Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang sendiri vaksinasi telah dilakukan dari akhir Januari 2021, dengan menyasar 2.880 nakes. Namun, dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut tidak berjalan mulus, dengan terdapat ratusan nakes di Kota Santri tersebut yang gagal mengikuti  vaksinasi.

Hal tersebut  diungkapkan oleh Jubir Satgas Covid-19 Pandeglang, Achmad Sulaeman. Katanya,  dari target 2.880 nakes itu, hingga saat ini baru 1.416 nakes menjalani vaksinasi. Tercatat,  sebanyak 627 nakes gagal menjalani vaksinasi tersebut. 

"Yang baru tervaksin itu 1.416 nakes, atau sekitar 49 persen dari target. Ada juga nakes yang ditunda untuk divaksin yakni sebanyak 338 nakes, serta 627 nakes yang tidak divaksin," kata Achmad, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Diduga Usai Divaksin, Camat Sepatan Timur Positif Covid-19, Jubir Satgas: Yang Bersangkutan OTG

Jubir mengungkapkan, ratusan nakes yang gagal menjalani vaksinasi tersebut disebabkan oleh rekam medis hingga karena faktor komorbid atau penyakit penyerta dan penyintas covid-19, yang membuat ratusan nakes tersebut tidak memenuhi syarat dalam menjalani vaksinasi tersebut. 

"Ternyata orang kesehatan juga ada yang menderita darah tinggi sampai diabetes, jadi itu yang kami tunda dulu. Belum lagi yang hipertensi, jumlahnya juga lumayan banyak itu," ungkapnya.

Diketahui, Pemkab Pandeglang sudah melaksanakan vaksinasi tahap pertama untuk target 176 dokter di Pandeglang, Banten. Kemudian, disusul pemberian vaksinasi Covid-19 untuk 2.760 nakes yang dilaksanakan di 51 fasilitas layanan kesehatan di Pandeglang. (yusuf permana/kontributor/ys)

Berita Terkait

News Update