JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta daerah melakukan program vaksinasi massal mempertimbangkan ketersediaan tenaga vaksinator.
Demikian disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangannya di di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/2/2021) sore yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Itu diungkapkan Wiku terkait vaksinasi massal yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat dengan menargetkan sekitar 6 ribu tenaga kesehatan.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat meninjau kegiatan vaksinasi massal tersebut bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga: Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Ditingkatkan Baik dari Segi Volume dan Waktu
Program vaksinasi massal merupakan koordinasi antara Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah.
"Bagi daerah lain yang ingin melakukan kegiatan yang sama, tentunya harus mempertimbangkan ketersediaan tenaga vaksinator. Hal ini bertujuan agar program vaksinasi massal yang dilakukan pemerintah daerah setempat, akan berjalan efektif dan tepat sasaran," terang Wiku.
Dia menilai pelaksanaan program vaksinasi dapat menjadi salah satu cara, mendorong tenaga kesehatan turut berpartisipasi dalam program vaksinasi.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Lacak 30 Orang yang Kontak Erat dengan Orang Positif Covid-19
Selain itu, syarat untuk vaksinasi massal, lanjut Wiku, untuk mekanisme vaksinasi masyarakat umum, nantinya akan menggunakan sistem satu data. Satu data vaksinasi Covid-19 ini merupakan kerja sama antara Telkom, Kementerian Kominfo, BPJS, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Koordinator Perekonomian.
"Sama halnya dengan vaksinasi tenaga kesehatan, masyarakat akan menerima undangan melalui layanan seluler SMS dan selanjutnya dapat melakukan registrasi sebelum menerima vaksinasi," ujarnya. (johara/ys)