Viral Dua Remaja Cewek Adu Jotos di Jembatan Dipo Depok, Ini Kata Polisi

Rabu 13 Jan 2021, 17:37 WIB
Dua remaja cewek adu jotos di jembatan Dipo, Depok, disaksikan remaja lainnya. (screenshot/ist)

Dua remaja cewek adu jotos di jembatan Dipo, Depok, disaksikan remaja lainnya. (screenshot/ist)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan cuplikan video dua remaja cewek adu jotos di jembatan Dipo, Kelurahan Ratu Jaya, Pancoranmas, Depok. Tidak jelas pemicunya, namun perkelahian diduga sengaja digelar untuk mengadu kekuatan.

Dalam potongan video itu terlihat, dua remaja cewek, satu berambut panjang dan satunya lagi mengenakan hijab. Mereka saling adu jotos hingga membuat remaja cewek yang berhijab terlepas kerudungnya lantas jambak-jambakan.

Di sekitar mereka ada sejumlah remaja lainnya, baik cewek maupun cowok yang terlihat biasa saja menyaksikan perkelahian itu tanpa ada yang melerai. "Pergabutan anak2 yang sekolah tatap mukanya ditunda lagi...," tulis sebuah keterangan dalam video berdurasi 15 detik itu.

Baca juga: Dua Petarung Bebas Ini Berkelahi Usai Laga dan Kena Sanksi Berat

Kanit Reskrim Polsek Pancoranmas, Iptu Hendra menerangkan, video dua remaja cewek berkelahi di jembatan Dipo itu sebenarnya berlangsung pada Agustus 2020.

"Kejadian sudah lama pada Agustus 2020, dan persoalan itu sudah dapat diselesaikan oleh petugas Bhabinkamtibmas Kelurahan Ratu Jaya secara musyawarah dengan masyarakat sekitar dan keluarga," ujar Iptu Hendra kepada Poskota.co.id, Rabu (13/1/2021).

Menurut mantan Kanit Narkoba Polrestro Depok ini, kedua siswi yang berkelahi merupakan pelajar SMA asal Margonda dan Citayam.

Baca juga: Video Memuat Dua Siswi SMA Berkelahi Hingga Rambut Acak-acakan di Atas Jembatan di Depok kini Sudah Sulit Diakses

"Videonya juga sudah sempat tersebar pada Agustus 2020 dan kini kembali viral, dan waktu itu (Agustus) langsung termonitor oleh anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Ratu Jaya Brigadir Iyan dan segera diselesaikan saat itu juga," paparnya. 

"Kedua orang tua mereka juga sudah dipanggil untuk dilakukan musyawarah, dan kasusnya sudah selesai," pungkasnya. (angga/ys)

Berita Terkait

News Update