“Dari dinding tebing itu masih ada beberapa meter kemungkinan kedepan kalau sudah penurapan bisa diisi 1-2 baris kembali," ungkapnya.
Meski begitu, lanjut Muhaemin, lahan baru itu hanya berlaku untuk makam Covid-19 Islam.
Sementara untuk yang non Islam sudah tidak dapat dilakukan karena memang tidak ada sisa lahan yang bisa dimanfaatkan.
Baca juga: Rekor baru, 40 korban Covid-19 Dimakamkan Kemarin di TPU Pondok Rangon
“Kalau non Muslim memang udah full, karena lokasinya landai, nggak di pinggir tebing,” tukasnya. (ifand/tri)