JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani terus memantau perkembangan pandemi Covid-19. Terlebih data sempat menembus 6.000 kasus. Adanya jumlah kasus baru per hari telah mencetak rekor baru, Puan minta upaya yang extra ordinary.
Dengan data itu, sejumlah rumah sakit dilaporkan penuh. Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan keprihatinannya, serta meminta pemerintah agar segera melalukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi penanganan Pandemi Covid-19 yang sudah menjelang bulan kesepuluh di Indonesia.
Puan menyampaikan apresiasinya atas kerja keras dan gotong royong yang sudah dilakukan pemerintah, tenaga kesehatan, relawan, dan masyarakat dalam melawan pandemi Covid-19.
Baca juga: Dinyatakan Sembuh Covid-19, M. Idris Siap Debat ke 3 Pilkada Depok
Namun perlu menjadi catatan bagi pemerintah bahwa jumlah kasus baru per hari telah mencetak rekor baru sehingga membutuhkan upaya yang extra ordinary.
“Dengan tembusnya rekor baru, pemerintah harus evaluasi menyeluruh strategi penanganan pandemi ini untuk menemukan bagian apa lagi yang harus kita gencarkan. Selama ini upaya penanggulangannya sudah luar biasa, termasuk peran tenaga kesehatan dan masyarakat. Tapi, pemerintah harus jadi motor penggerak untuk melahirkan usaha yang lebih dari luar biasa,” ungkap Puan.
Puan melanjutkan, anggaran sangat besar sudah dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19 dan untuk mengurangi dampaknya.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 5.533 Orang
Akan tetapi, pemerintah harus menangkap kekhawatiran masyarakat akibat pandemi ini. Terlebih angka penularan dan korban jiwa sangat tinggi, termasuk catatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menyebutkan 180 dokter meninggal akibat Covid-19 hingga awal Desember 2020.
“Ada baiknya kita mewawas diri, instrospeksi langkah penanggulangannya. Jangan sampai masyarakat lelah dan tidak mau lagi mematuhi protokol kesehatan,” ujar perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI ini. (win)