Peningkatan Kegiatan Ekonomi Harus Dibarengi Pencegahan Covid-19

Rabu 04 Nov 2020, 09:31 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. (ist)

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. (ist)

JAKARTA - Penegasan pemerintah agar masyarakat tetap berhati-hati dalam menjalankan kegiatan ekonomi harus diikuti dengan langkah nyata upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari.

"Kondisi ekonomi nasional saat ini memang memerlukan dorongan kegiatan ekonomi agar kita bisa lepas dari jeratan resesi. Konsekuensi dari kebijakan itu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 pun harus ditingkatkan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Rabu (4/11/2020).

Menurut Lestari, hal terpenting dalam peningkatan kegiatan ekonomi pada masa pandemi adalah terlebih dulu meningkatkan upaya pencegahan Covid-19 di tengah masyarakat. 

Baca juga: Tangsel Zona Oranye, Warga Diminta Terus Terapkan 3M, Hindari 3K

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, penerapan protokol kesehatan Covid-19, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak harus masuk dalam rangkaian kegiatan ekonomi yang akan diakselerasi.

Rerie mengungkapkan, pemerintah telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2020 akan minus sekitar 3%, setelah pada kuartal II juga minus 5,32%.

Kondisi ekonomi tersebut, menurut Legislator Partai NasDem itu, memang memerlukan dorongan kegiatan ekonomi yang siginifikan.

Baca juga: Satgas Penanganan COVID-19 dan Kemkes Luncurkan Program Penguatan Tracing di 51 Kabupaten/Kota Prioritas

Di sisi lain, jelas Rerie, tren penularan dan kesembuhan pasien Covid-19 saat ini menunjukkan perkembangan positif dalam sebulan terakhir. Bila pekan lalu tingkat kesembuhannya 80,51%, pekan ini tercatat 82,84%.

Namun, tegas Rerie, yang terpenting upaya penanggulangan Covid-19 saat ini jangan terlena dan jangan sampai kendor.

Semua pihak, jelas Rerie, harus disadarkan bahwa ancaman virus corona belum berakhir. Bahkan, tegasnya, ada kemungkinan bakal muncul gelombang kedua seperti yang terjadi di beberapa negara Eropa. (rizal/ys)

Berita Terkait

News Update