PELANGGARAN protokol kesehatan (prokes), utamanya tidak memakai masker masih sering terjadi. Tak hanya di tempat - tempat umum, di jalan raya, juga di lingkungan perumahan.
Tak sedikit yang terkena penindakan Tertib Masker (Tibmask) saat berkendara atau berjalan kaki di keramaian umum.
Sanksi denda atau kerja sosial seperti menyapu jalan umum diberikan kepada pelanggar.
Masih belum sepenuhnya disiplin memakai masker juga ditemukan pada Operasi Zebra yang digelar mulai Senin(26 Oktober 2020).
Cukup banyak pengendara yang ditegur petugas karena tidak memakai masker. Cukup beragam pula alasan yang disampaikan mengapa tidak memakai masker.
Alasan lupa membawa atau lupa dikantongi, boleh jadi yang paling banyak.
Lupa memang manusiawi karenanya dapat dipahami, tetapi kalau lupanya setiap hari, patut ditelusuri apakah karena kebiasaan, males memakainya atau modus karena ga mau repot pakai masker.
Jika alasan terakhir yang menjadi acuan, berarti belum mampu beradaptasi dengan perilaku baru. Adab baru atau kebiasaan baru yang sudah menjadi komitmen nasional di masa pandemi sekarang ini.
Menyadarkan masyarakat untuk wajib pakai masker tidaklah mudah, tak semudah ketika orang memakai masker.
Perlu proses. Sosialisasi harus terus dilakukan melalui beragam cara dan metoda. Salah satunya melalui media massa yang terpercaya dan dipercaya publik.
Begitu pun setiap aktivitas yang dilakukan oleh instansi pemerintah sebaiknya dipadukan dengan upaya meningkatkan disiplin prokes Covid -19.
Seperti halnya Operasi Zebra 2020 yang mengedepankan edukasi, termasuk pendisiplinan 3M. (jokles/win).
