Mengejar Jambret, Sekretaris Lurah Masuk Selokan dan Tewas

Rabu 16 Sep 2020, 19:45 WIB
Suami Sekretaris Lurah, Asep Sukatma saat mendapat perawatan di rumah sakit. (ist)

Suami Sekretaris Lurah, Asep Sukatma saat mendapat perawatan di rumah sakit. (ist)

SERANG - Neti Susanti (50) Sekretaris Lurah Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, tewas setelah motor yang dikendarai bersama suaminya masuk selokan.

Sebelum kejadian, pasangan suami isteri ini mencoba mengejar pelaku jambret setelah tas milik isterinya dijambret pelaku. Pasuti ini warga Benggala Tengah, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Peristiwa bermula saat korban bersama sang suami, Asep Sukatma, 53, dijambret oleh orang tak dikenal pada Selasa tanggal 15 September 2020 sekitar pukul 20.30 WIB di depan SMK Muhamadiyah Lingkungan Kaujon Singandaru, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang.

Sebelumnya, korban yang dibonceng suami menggunakan sepeda motor diikuti oleh pelaku. Pada saat di lokasi kejadian tas berisi ponsel dan uang tunai milik istri korban ditarik dan pelaku melarikan diri.

"Suami mencoba mengejar pelaku. Namun pada saat di jembatan sebelum sekolah MAN 1 Serang, helm yang digunakan oleh korban menutupi mata dan membuat korban tidak bisa melihat, hingga akhirnya motor yang dikendarai korban mrmbonceng istrinya masuk ke dalam selokan," kata Kapolsek Serang Kompol Hadi Sucipto kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).

Akibat kecelakaan tersebut istri korban meninggal dunia dengan luka serius, sementara sang suami kini masih mendapat perawatan di rumah sakit. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus penjambretan tersebut dan mengidentifikasi pelaku. (haryono/win)


Berita Terkait


News Update